Jelang Ramadhan, Anies Baswedan Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di DKI Jakarta Aman

- 8 April 2021, 11:09 WIB
Warga antri mendapatkan cabai rawit murah pada Sabtu, 3 April 2021.
Warga antri mendapatkan cabai rawit murah pada Sabtu, 3 April 2021. /Foto: Antara Foto / Reno Esnir/

SEPUTARTANGSEL.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersiapkan ancang-ancang menghadapi inflasi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Hal tersebut diutarakan saat pertemuan dengan Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID) bersama Pemprov DKI dan BUMD pada Rabu, 7 April 2021.

Usai melihat dan mendengarkan paparan dari para jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta UMD Pangan, Anies mengatakan bahwa stok pangan jelang Ramadhan aman.

Baca Juga: Polisi Larang Sahur On The Road Ramadhan 2021, Simak Alasannya

Baca Juga: Pemerintah Sahkan Surat Edaran Terkait Pelarangan Mudik Bagi ASN

“Perlu kita garis bawahi adalah menggerakan perekonomian dengan menjaga permintaan dari konsumsi rumah tangga. Bila konsumsi rumah tangga bergerak, maka akan berdampak besar pada rute menuju pemulihan dari pandemi,” tutur Anies.

Berdasarkan data dari TPID Provinsi DKI Jakarta, inflasi di provinsi DKI Jakarta relatif terjaga dan lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Onny Widjanarko mengatakan secara kumulatif inflasi sampai dengan Maret 2021 tercatat sebesar 0,38 persen lebih rendah dari periode tahun sebelumnya 2020 yaitu 0,85 persen.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Wisata Edukasi di Pandeglang Banten

Baca Juga: Biaya Haji 2021 Masih Dibahas, Belum Ada Ketetapan

“Perbaikan ekonomi DKI Jakarta diperkirakan masih berlanjut pada triwulan 1 2021,” ujar Onny Widjanarko.

Sementara itu, dari sisi pengendalian inflasi pangan, TPID Provinsi DKI Jakarta terus memantau perkembangan harga dan kecukupan pasokan stok untuk menjaga kestabilan harga pangan di Jakarta pada masa pandemi.

Untuk menjaga stok serta optimalisasi pengendalian harga pangan, BUMD pangan dalam memperluas kerja sama perdagangan antar wilayah menjadi model bisnis utama TPID Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Soal Terbitnya Telegram Peliputan Media, Berikut Penjelasan Kapolri

Baca Juga: Kapal Kargo Iran Telah Diserang di Laut Merah

Dikutip dari Antara, TPID DKI Jakarta akan terus berkomitmen dan konsisten menempuh langkah dan kebijakan dalam menjalankan strategi pangan melalui 4K, Ketejangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini