Baca Juga: Mensos Risma Hentikan Bansos Covid-19 Hingga April 2021, Ini Penggantinya
Di Twitter, potongan video itu diunggah akun @AidulFa pada 28 Maret 2021.
Dalam potongan video itu, Gus Dur menyebutkan adanya konspirasi di balik aksi pengeboman. Dia menyebutkan kemungkinan pelaku adalah aparat.
“… bisa saja pelakunya justru aparat kami sendiri. Bukan yang selama ini dianggap sebagai pelakunya yaitu dari kelompok fundamentalis,” kata Gus Dur dalam video itu.
Baca Juga: Kapolri Tetapkan 1.062 Polsek Kini Tak Lakukan Proses Penyidikan
Baca Juga: Diskon Listrik, Apa Ketentuan Baru PLN?
Tetapi pewawancara mengkonfrontir dengan pertanyaan. ”Tapi Jemaah Islamiyah juga sudah dituduh terlibat?”
“Ya, saya tahu tapi tidak ada bukti. Bukti yang ada malahan bom itu mirip dengan kepunyaan polisi. Itu masalahnya, setiap bom yang ada sampai saat ini selalu milik pemerintah.
“Amrozi selalu menyulut bom pertama. Itulah selalu masalahnya. Tapi tidak berarti ia terlibat. Tidak, tidak, tidak,” kata Gus Dur.
Baca Juga: Segera Ganti Kartu ATM ke Chip, Himbau Bank Mandiri ke Nasabahnya