Baca Juga: Selandia Baru Sahkan Cuti Berkabung Bagi Yang Keguguran
Entah apa maksudnya, Andi Arief yang geram dengan tindakan Moeldoko dalam mengambil alih Partai Demokrat.
Sebelumnya Andi Arief juga menyebut Moeldoko dalam cuitannya pada 29 Maret 2021.
Andi Arief menyebut bagi Moeldoko masa lalu dan masa depan selesai dengan KLB membeli partai.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sudah Bisa Dimulai, Apa Syaratnya?
"Bagi Castro, Revolusi adalah perjuangan mati-matian antara masa lalu dan masa depan. Bagi Demokrat, Keadilan dan Demokrasi dicita-citakan masa lalu dan menjadi masa depan. Bagi Moeldoko, masa lalu dan masa depan selesai dengan KLB membeli partai." ***