KLB Partai Demokrat, Andi Arief: Tetap Waspada Ada Indikasi Kantor DPP Direbut Paksa

- 31 Maret 2021, 00:06 WIB
Konflik Makin Meruncing, Andi Arief: Mereka Akan Berupaya Merebut Paksa Kantor DPP Demokrat Jalan Proklamasi
Konflik Makin Meruncing, Andi Arief: Mereka Akan Berupaya Merebut Paksa Kantor DPP Demokrat Jalan Proklamasi /Twitter.com/@andiarief_/

SEPUTARTANGSEL.COM- Perebutan Partai Demokrat antara Partai Demokrat pimpinan AHY dengan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang makin meruncing. 

Andi Arief melalui unggahan twitter @Andiarief pada 30 Maret 2021 mencuitkan hal mengejutkan. 

Pada cuitannya Andi Arief menyatakan ada indikasi kantor DPP Partaoi Demokrat akan direbut paksa. 

Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional, Presiden Jokowi : Kemajuan Perfilman Indonesia Tanggung Jawab Kita Bersama

Baca Juga: Hotman Paris Bercanda Menyentuh Rambut Wanita Tak Dikenalnya, Yenny Wahid Protes: Masuk Kategori Pelecehan

"Tetap waspada karena ada indikasi Kantor DPP akan direbut paksa."

Hal itu menurut Andi Arief berkaitan adanya batas penyerahan dokumen KLB ke Kemenkumham adalah 30 Maret 2021. 

"Kepada seluruh kader, sesuai dg permenkumham, batas menyatakan dokumen KLB brutal diterima/lengkap atau tidak adalah hari ini 30 Maret 2021. Namun batas Depkumham umumkan itu tgl 6 April 2021 (bisa lebih cepat)," tulis Andi Arief. 

Andi Arief juga memperkirakan bahwa hasil KLB Partai Demokrat yang disebutnya brutal pimpinan Moeldoko akan melakukan pemaksaan merebut kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi. 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini