Politisi Partai Demokrat, Andi Arief Sebut KSP Moeldoko Sudah Siap Cuci Tangan dan Tak Memiliki Sikap Ksatria

SEPUTARTANGSEL.COM - Konflik dalam kubu Partai Demokrat nampaknya masih memanas dan tak luput dari sorotan publik.

Kini, Polisi Partai Demokrat Andi Arief diketahui telah mengeluarkan pernyataan terbarunya terkait Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu untuk menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum).

Menurut Andi, saat ini Moeldoko sudah memasang kuda-kuda untuk bersiap cuci tangan apabila ke depannya Partai Demokrat versi KLB gagal didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Baca Juga: Bom di Gereja Katedral Makassar dan Penahanan RJ Lino, Ferdinand Hutahaean: Jangan Sampai Alihkan Fokus Kita

Baca Juga: Facebook Bekukan Halaman Presiden Venezuela, Ada Apa Ya?

Lebih lanjut, Andi memprediksi nantinya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu akan mengaku bahwa dirinya hadir hanya sebagai tamu undangan saat terselenggaranya KLB tersebut.

"Pak Moeldoko sudah pasang kuda2 mau cuci tangan. Nanti kalau gagal daftar di Depkumham dia akan menjawab saya cuma diundang, kata panitia penyelenggara AD/ART sudah sesuai. Itulah inti video Moeldoko menjawab kudeta yg beredar," tulis Andi, seperti dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @Andiarief__ pada hari Minggu, 28 Maret 2021.

Lebih lanjut, dia berani secara terang-terangan menyebut Moeldoko tidak memiliki sikap sebagai seorang ksatria.

Baca Juga: Sebanyak 19 Orang Korban Bom Gereja Katedral Makassar Dilarikan ke Rumah Sakit, Dua Tewas Diduga Pelaku