SEPUTARTANGSEL.COM - Saat ini Indonesia masih menunggu kepastian informasi untuk penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M dari Saudi.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Selasa, 9 Maret 2021.
"Kepastiannya tunggu info resmi dari Saudi. Sampai hari ini, belum ada info resmi dari Saudi terkait kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M," kata Yaqut dalam pernyataannya di Jakarta, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Anadolu Agency pada Rabu, 10 Maret 2021.
Baca Juga: Kerap Bantah Tuduhan, Laporan Investigasi AS: China Terbukti Lakukan Genosida Terhadap Muslim Uighur
Baca Juga: Artis Cita Citata Terseret Kasus Korupsi Bansos Covid-19: Saya Merasa Dibayar Profesional
Yaqut mengungkapkan Indonesia masih menunggu informasi resmi mengenai peraturan vaksin bagi jemaah haji.
Saat ini dirinya mengaku bahwa pihaknya tengah mempelajari syarat vaksin yang dikeluarkan oleh kebijakan pemerintah Arab Saudi.
"Dalam berita, kan, tidak ada penegasan syarat vaksin. Apakah untuk persiapan internal Saudi, ataukah juga merupakan pesan buat negara pengirim jemaah lainnya. Tidak ada keterangan tentang itu," kata Yaqut.
Pernyataan serupa diungkapkan oleh Endang Jumali, selaku Konsul Haji KJRI.
Menurut Endang, pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Saudi mengenai syarat vaksin tidak ditunjukkan untuk jemaah haji.
Melainkan, kepada petugas medis internal Kemenkes Saudi yang akan turut berpartisipasi dalam musim haji pada tahun 2021.
Baca Juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko Sebut Sudah Serahkan Berkas ke Kemenkumham, Kubu AHY Bilang Begini
Baca Juga: Cetak Jurnalis Berintegritas, Lembaga Uji Kompetisi Wartawan Pikiran Rakyat Gelar TOT Calon Penguji
Endang juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Kemenkes Saudi terkait syarat vaksin tersebut.
"Untuk petugas haji dari luar Saudi dan jemaah haji luar Saudi belum ada pernyataan terkait vaksin ataupun yang lainnya," lanjut Endang.***