SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Twitter resminya, @jokowi mewacanakan revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Jokowi mengatakan bahwa apabila pada implementasinya UU ITE ini justru hanya menimbulkan ketidakadilan, maka pasal-pasal yang multitafsir perlu dihapuskan.
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Rocky Gerung menuturkan bahwa wacana revisi UU ITE oleh Jokowi hanya sekadar "tes ombak", untuk mengetahui seberapa serius tanggapan masyarakat.
Baca Juga: Menkopolhukan Mahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Tak Terima Kritik
Baca Juga: Presiden Jokowi Pertimbangkan Revisi UU ITE, Hidayat Nur Wahid: PKS Dukung
Menurut Rocky, masyarakat sudah biasa hidup dalam gelombang ketidakpercayaan selama pemerintahan Jokowi.
"Sebetulnya kita tahu bahwa bertahun-tahun selama pemerintahan Pak Jokowi, kita hidup di dalam gelombang ketidakpercayaan karena yang diucapkan lain," kata Rocky, seperti dikutip Seputartangsel.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 16 Februari 2021.
Secara lebih lanjut, Rocky mengatakan bahwa wacana tersebut hanyalah harapan palsu dari pemerintah.