Pasalnya, hal tersebut bersinggungan dengan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"TAPI, kalau sudah begitu, jangan bikin ulah macem2. Spt. Rasis, bilang Islam arogan. Ini kan bisa SARA," lanjutnya.
Sebenarnya, wajar2 saja orang minta foto bareng Presiden. Bagi sebagian orang, ini jadi kebanggaan tersendiri.
TAPI, kalau sudah begitu, jangan bikin ulah macem2. Spt. Rasis, bilang Islam arogan. Ini kan bisa SARA..????
Bai de wei, bapak janda2 itu yg diri sebelah mana yak...???? https://t.co/4Usyicp00f— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) February 15, 2021
Selain Tifatul Sembiring, foto yang beredar di media sosial itu juga banyak dikomentari oleh sejumlah tokoh seperti Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Oscar Februari 2021 Terbuka Untuk Lulusan SMK, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menurut Refly, foto tersebut harus dipastikan informasinya agar tidak lagi ada indikasi penyelewengan kekuasaan.***