SEPUTARTANGSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih belum usai hingga saat ini, dan memberikan dampak besar bagi dunia kesehatan.
Berbagai pelayanan dan kebijakan turut dikeluarkan untuk mencegah dampak yang meluas.
Walaupun Covid-19 sudah merajalela di Indonesia, pemerintah tetap bersikeras untuk melawannya.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Oscar Februari 2021 Terbuka Untuk Lulusan SMK, Ini Syarat dan Ketentuannya
Dalam dunia kesehatan berbagai aktivitas dan program telah dijalankan untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19.
Dampak yang begitu besar mulai dari ekonomi dan kesehatan gizi, ini juga membuat risiko peningkatan Stunting pada anak.
Perlu diketahui, Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru 15 Februari 2021 Berhasil Dapat Skin, Fragment dan Diamond
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Tidak Anti Kritik dan Menyebut Orang Bebas Melaporkan Orang Kritis ke Polisi
Karena kurangnya asupan gizi pada anak akibat ekonomi keluarga menurun semenjak pandemi Covid-19.
Baru-baru ini dr Tirta buka suara soal pentingnya layanan posyandu ditengah pandemi Covid-19 bagi kesehatan gizi.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran-Rakyat, dr Tirta mengungkapkan melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Lowongan, Kominfo Membuka Digital Talent Scholarship 2021 Gratis, Ini Syarat dan Programnya
Baca Juga: Simak Kode Redeem Free Fire FF Terbaru 15 Februari 2021 Dapatkan Hadiah Skin dan Item Gratis
Dalam unggahannya, mengatakan bahwa pelayanan posyandu sangat penting untuk masyarakat.
“Posyandu, sangat penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata dr Tirta
Namun, ia menyayangkan kalau program dan pelayanan Poyandu telah terhenti akibat pandemi.
Baca Juga: Pembukaan Asian Le Mans Series 2021, Sean Gelael Rebut Podium Dua
Baca Juga: Gol Spektakuler Messi di Laga Kontra Alaves, Barcelona Siap Hadapi PSG
Program ini selalu ada seharusnya di tiap puskesmas , sayangnya selama pandemi pelayanan posyandu terhenti,” ujarnya
Ia juga menyebut peningkatan Stunting mungkin saja terjadi akibat kekurangan gizi dan mempengaruhi tumbuh kembang anak.
“Apalagi, dalam menangani “stunting” . Pas pandemi gini “stunting” bisa mungkin terjadi peningkatan karena gizi, dan studying from home (PJJ),” katanya.
Baca Juga: Real Madrid Vs Valencia, Karim Benzema dan Toni Kroos Cetak Gol