Din Syamsudin Dituduh Radikal oleh GAR ITB, Pemuda Muhammadiyah Tuntut Beberapa Hal Ini

- 13 Februari 2021, 18:10 WIB
Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Razikin  menilai tudingan Din Syamsudin sebagai tokoh radikal sebagai tidak berdasar./Twitter/@pp_pemudamuh
Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Razikin menilai tudingan Din Syamsudin sebagai tokoh radikal sebagai tidak berdasar./Twitter/@pp_pemudamuh /

SEPUTARTANGSEL.COM- Laporan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) terhadap Din Syamsudin menimbulkan banyak gejolak. 

Berbagai elemen masyarakat pun ikut mengomentari adanya laporan GAR ITB ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). 

PP Pemuda Muhammadiyah melalui akun twitter-nya  @pp_pemudamuh menanggapi dilaporkannya Din Syamsudin. 

Baca Juga: Punya Komorbid Tetap Bisa Lakukan Vaksinasi Covid-19, Begini Proses yang Harus Diikuti

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal dan Dilaporkan, Mahfud MD Membela dan Angkat Suara

Seperti diketahui Din Syamsudin merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015.

Dalam tanggapannya PP Pemuda Muhammadiyah melalui  Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Razikin menyatakan,

"Menanggapi fitnah yang dilakukan oleh GAR ITB terhadap Ayahanda Din Syamsudin, PP Pemuda Muhammadiyah akan menyiapkan langkah hukum," tulisnya melalui twitter PP Pemuda Muhammadiyah.

Baca Juga: Novel Baswedan Dilaporkan PPMK ke Bareskrim Polri, Ini Komentar Pakar Hukum Pidana

Baca Juga: China Dipastikan Tidak Ikut Tanding di Ajang All England, Jepang Siap Jadi Hantu untuk Indonesia

Lebih lanjut Razikin juga meyatakan beberapa hal mengenai keberatan Pemuda Muhammadiyah terhadap tuduhan kepada Din, 

"Akan mengambil langkah jika GAR ITB tidak segera mencabut laporan terhadap KASN dan meminta maaf."

Dalam cuitan selanjutnya juga dijelaskan, Din Syamsudin merupakan tokoh Muhammadiyah yang konsisten melakukan diplomasi perdamaian. 

Baca Juga: Stabilisasi Harga Telur Ayam, RNI Salurkan Bantuan ke 8 Kabupaten dan Kota Indonesia

Baca Juga: Barcelona Fokus Hadapi Alaves di La Liga Ketimbang PSG

"Ayahanda Din Syamsudin merupakan tokoh Muhammadiyah yang dikenal telah bertahun-tahun konsisten melakukan diplomasi perdamaian, toleransi dan persahabatan lintas iman dengan berbagai tokoh agama dunia." 

Hal itu diungkap pada masa kepemimpinan Din Syamsudin di Muhammadiyah, lahirnya terhadap Pancasila, pada waktu Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar.

"Pada masa Ayahanda Din Syam juga lahir komitmen Muhammadiyah terhadap Indonesia sebagai negara Pancasila Darul Ahdi wa Syahadah (Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar)."

Baca Juga: Angka Penularan Covid-19 di Inggris Terus Menurun karena Vaksinasi

Baca Juga: Jusuf Kalla (JK) Pertanyakan Cara Mengkritik Presiden Tanpa Dipolisikan, Roy Suryo: Kandangkan Dulu BuzzeRp

Selain cuitan di twitter dari PP PemudaMuhammadiyah, juga dikeluarkan pernyataan resmi dari Mabes KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah). 

Dalam pernyataan resmi KOKAM yang ditandatangani Komandan Nasional KOKAM, Zainuddin dan diunggah dalam twitter PP Pemuda muhammadiyah, KOKAM menyatakan:

 1. Menuduh Pak Din radikal adalah tindakan yang tanpa dasar. Organisasi yang pernah dipimpin Pak Din seperti Pemuda Muhammadiyah dan induknya Muhammadiya jelas-jelas organisasi yang moderat dan punya jasa yang besar bagi bangsa ini. Pak Din sejak kuiah sudah menjadi aktivis Muhammadiyah.

Baca Juga: Niat Salat Tahajud, Lengkap Dengan Tata Cara Serta Keutamaan, Salah Satunya Dikabulkan Setiap Doanya

Baca Juga: Cek Guys Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 13 Februari 2021, Hadiah Skin dan Item Gratis Lengkap Dengan Cara

2. Pak Din adalah cendekiawan Muslim dengan gelar Guru Besar Hubungan Internasional di Fisip UIN Syarif Hidayatullah. Pemikiran dan aksi beliau dalam membangun moderasi Islam di dunia Internasional mendapatkan pengakuan Internasional. Tidak ada pemikiran dan aksi pak Din yang menjurus kepada tindakan radikal.

3. Kalau Pak Din akhir-akhir ini melontarkan kritikan kepada penguasa, tentu didasarkan atas panggilan keimanan, keilmuan dan tanggung jawab kebangsaan. Bapak Presiden pun terbuka terhadap masukan dan kritikan.

Baca Juga: Cek Guys Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru 13 Februari 2021 Berhasil Dapat Skin dan Fragment Gratisan

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Sabtu 13 Februari 2021, Ada Dari Jendela SMP hingga Samudra Cinta

4. Berkaitan dengan hal ini Markas Besar KOKAM Nasional menyampaikan bahwa tuduhan tersebut salah alamat dan meminta untuk mencabut aduan ke KASN.***

 

 

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Twitter


Tags

Terkait

Terkini