Angka Penularan Covid-19 di Inggris Terus Menurun karena Vaksinasi

- 13 Februari 2021, 11:13 WIB
Restoran di Inggris Direncanakan akan Buka Kembali di Luar Ruangan Bulan April 2021
Restoran di Inggris Direncanakan akan Buka Kembali di Luar Ruangan Bulan April 2021 /Foto: The Sun/
 
 
SEPUTARTANGSEL.COM- Angka penularan Covid-19 di Inggris terus menurun karena keberhasilan vaksinasi.
 
Demikian diucapkan banyak pejabat Kementerian Inggris dilansir Seputartangsel.com dari The Sun.
 
Berdasarkan data yang dikeluarkan pemerintah Inggris, tingkat penularan Covid-19 saat ini sudah kurang dari 1 dan terus mengalami penurunan.
 
 
 
Hal tersebut yang pertama kali sejak Juli tahun 2020. Saat itu, Universitas Cambrige menyebutkan 35 persen warga di Inggris sudah terjangkit.
 
Di akhir tahun 2020, banyak negara di dunia melarang penerbangan dari dan ke Inggris. 
 
Vaksinasi sudah dilaksanakan selama beberapa hari. Terakhir pelaksanaannya menargetkan masyarakat dengan usia rentan di atas 75 tahun.
 
 
 
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan 30 menterinya turun langsung ke seluruh pelosok negeri untuk mengawasi jalannya vaksinasi. Mereka mendatangi semua tempat pusat vaksinasi. 
 
Diperkirakan vaksin dapat selesai kurang dari dua hari dari waktu yang ditargetkan.
 
Hal tersebut membuka harapan bagi masyarakat.
 
“Kami berharap akan menghirup sinar matahari lebih cepat daripada nanti,” demikian tulis The Sun.
 
 
 
“Mereka benar-benar menjadi gangbuster, menembak mati lampu,” ujar Boris memberikan pujian kepada seluruh tenaga vaksinator yang sudah bekerja keras.
 
Seorang menteri yang tidak disebutkan namanya mengatakan, “Semuanya berjalan dengan baik. Matriknya turun. Jumlahnya terlihat bagus. Kami berada di jalur yang tepat.”
 
Beberapa tempat umum direncanakan akan dibuka secara perlahan.
Penggemar olah raga mungkin dapat menonton pertandingan Euro dan Wimbledon. Tiket dapat dikirim bersama-sama dengan hasil tes.
 
 
 
Selain itu, restoran yang semula hanya take away kemungkinan akan dibuka kembali di luar ruangan. Tentunya dengan penerapan menjaga jarak 2 sampai 6 meter.
 
Selanjutnya, pembukaan sekolah menjadi prioritas. Sekolah lebih dulu dibuka, tanggal 8 Maret 2021.
 
Sektor lain akan dibuka  secara bertahap untuk menghindari gelombang lainnya.
 
 
 
“Hal-hal tidak akan terbuka kembali secepat yang diinginkan beberapa orang,” tulis Kementerian Inggris.
 
“Kami akan berhati-hati, membuka satu hal untuk melihat bagaimana kelanjutannya sebelum beralih ke berikutnya.” ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x