Jelang Imlek, Tak Hanya 10 Pangan Pokok Dinas KPKP DKI Juga Cek Pangan Khas Tahun Baru Cina Ini

- 10 Februari 2021, 10:17 WIB
Dinas KPKP DKI tak hanya pantai pangan pokok, tapi juga pangan khas Imlek
Dinas KPKP DKI tak hanya pantai pangan pokok, tapi juga pangan khas Imlek /jakarta.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM- Menjelang Hari Raya Imlek 2572 identik dengan simbol-simbol China dan menu khas sesuai tahun. 

Menjelang perayaan masyarakat Tionghoa akan membelanjakan uang untuk kebutuhan perayaan. 

Beberapa menu masakah khas, seperti bandeng, masakan daging dan beraneka buah. 

Baca Juga: Valid, Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 10 Februari 2021 Dapatkan Hadiah Skin dan Item Gratisan

Baca Juga: Yuk Klaim Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru 10 Februari 2021 Berhasil Dapat Skin dan Fragment Gratisan

Untuk itu Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan pemantauan terkait dengan ketersediaan dan harga. 

KPKP memantau 10 pangan strategis dengan dua komoditas tambahan.

Hal ini untuk memastikan pangan tersedia dan harganya stabil menjelang Imlek. Serta memastikan ketersediaan cukup. 

Baca Juga: Rilis Program Kampus Mengajar untuk Bantu Siswa Daerah Tertinggal, Nadiem Makarim Ingin Tantang Mahasiswa

Baca Juga: Jogo Tonggo, PMI Boyolali Kirim Bantuan Sayur Mayur untuk Korban Banjir Semarang

Adapun 10 komoditas strategis yakni, beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah keriting, gula pasir dan minyak goreng.

Sementara, untuk komoditas tambahan meliputi, daging babi dan ikan bandeng.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, beberapa komoditas pangan yang diprediksi mengalami kenaikan antara lain, cabai rawit merah dan daging sapi.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan untuk Warga di Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini, Rabu 10 Februari 2021, Ada Apa?

Baca Juga: KIP Kuliah Dibuka, Keterbatasan Ekonomi Bukan Alasan Lagi, Ayo Daftar

"Cuaca hujan saat ini sangat berpengaruh pada produksi cabai nasional. Sedangkan untuk daging sapi disebabkan meningkatnya harga dari negara asal," terangnya.

Eli menjelaskan, daging babi dan ikan bandeng menjadi komoditas primadona saat perayaan Imlek sehingga dengan sendirinya pasokan daging babi dan ikan bandeng di Jakarta akan menyesuaikan dengan permintaan pasar.

"Masyarakat tidak perlu khawatir kedua komoditas itu dipastikan cukup. Dinas KPKP DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementan RI menggelar pangan murah yang fokus pada 10 pangan strategis," terangnya.

Baca Juga: Dapatkan Dana Bantuan PKH Rp2,4 Juta dari Kemensos untuk Penyandang Disabilitas, Cek Link Ini

Baca Juga: Alhamdulillah, Ibu Hamil dan Anak-anak Kebagian Dana Bantuan PKH Kemensos Rp3 Juta, Begini Cara Ceknya

Pemantauan dan pengawasan serta pengambilan sampel ikan bandeng dilakukan di Pasar Rawa Belong yang menjadi pasar dadakan dan terjadi hanya saat menjelang Imlek.

Pemantauan mencakup jumlah pedagang, asal ikan, volume, termasuk melakukan pengujian sampel ikan on the spot dengan mobil laboratorium keliling.

"KPKP memberikan rasa aman bahwa ikan bandeng yang dijual bebas dari formalin. Pengawasan dan pengambilan sampel ikan juga dilakukan di Pasar Grosir Ikan Muara Angke dan Pasar Ikan Modern Muara Baru," ungkapnya.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang hingga Februari 2021, Cek Daftarnya dan Jangan Sampai Ketinggalan!

Baca Juga: Dapatkan Bantuan PKH Kemensos Rp2,4 Juta untuk Lansia, Buka Link Ini dan Cek Daftar

Ia menambahkan, pengawasan untuk produk peternakan dilakukan dengan pengambilan sampel di Rumah Potong Hewan (RPH), Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU), dan swalayan.

"Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner telah menyiapkan uji mikrobiologi dan kimia, serta tes eber," paparnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Jakarta.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x