PSBB Ketat, Gubernur DKI Anies Baswedan Paparkan Latar Belakang dan Alasannya

- 9 Januari 2021, 18:10 WIB
Gubernur Jakarta Anies Baswedan, didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana di Balai Kota, Jakarta, Senin 23 Maret 2020.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan, didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana di Balai Kota, Jakarta, Senin 23 Maret 2020. /Foto: Antara/Humas Pemprov DKI Jakarta

Baca Juga: Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Ari Pramuditya: Tidak Berhak Mengambil Nyawa Begitu Saja

"Teman-teman, ini saatnya kita harus benar-benar jaga secara ketat protokol kesehatan yang ada. Kita sama-sama pastikan penambahan kasus bisa landai, sampai nanti vaksin merata terdistribusi untuk kita semua," ajak Anies Baswedan melalui akun instagramnya. 

Anies Baswedan juga menegaskan, bahwa PSBB ketat ini sangat penting untuk mengurangi tingginya kasus positif baru Covid-19. Sehingga bagi pelanggar tetap akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang ditetapkan. 

"Perlu diketahui, semua sanksi terhadap pelanggaran masih tetap berlaku. Jika menemukan pelanggaran#PSBBJakarta segera laporkan melalui aplikasi JAKI," ujar Anies Baswedan.

Baca Juga: Kronologis Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM: Ada Kesempatan Kabur Tapi Masih Menunggu

Baca Juga: Kaget Mengetahui Fadli Zon Dilaporkan Setelah Ketahuan Menyukai Video Syur, Ferdinand Ucapkan Ini

Anies juga memaparkan alasan dan latar belakang penmberlakuan PSBB ketat kali ini. 

"Biasanya dua minggu setelah libur panjang kasus positif Covid-19 akan meningkat. Pada libur akhir tahun ini, peningkatannya terlihat sangat drastis," papar Anies dengan menunjukkan grafik dari corona.jakarta.go.id.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Instagram @aniesbaswedan


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x