Kronologis Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM: Ada Kesempatan Kabur Tapi Masih Menunggu

- 9 Januari 2021, 13:26 WIB
Jenazah korban baku tembak Polisi dengan anggota laskar FPI
Jenazah korban baku tembak Polisi dengan anggota laskar FPI /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa./

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) rilis kronologis singkat peristiwa meninggalnya enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu.

Dalam kronologis yang disampaikan, awal mula terjadinya penembakan terhadap anggota FPI itu dilatarbelakangi adanya kegiatan pembuntutan terhadap Habib Rizieq Shihab yang secara aktif dimulai sejak tanggal 6-7 Desember 2020.

Pada saat itu, rombongan Habib Rizieq bersama pengawal berjumlah 9 (Sembilan) unit kendaraan roda empat bergerak dari Perumahan The Nature Mutiara, Sentul ke sebuah tempat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Kaget Mengetahui Fadli Zon Dilaporkan Setelah Ketahuan Menyukai Video Syur, Ferdinand Ucapkan Ini

Baca Juga: Awali Tugas Kapolda Banten Sampaikan 12 Program Kerja Untuk Layani Masyarakat

Untuk mengetahui lebih lanjut, ini kronologis singkat versi Komnas HAM:

• Mobil rombongan Habib Rizieq dibuntuti sejak keluar gerbang komplek perumahan, masuk ke Gerbang Tol Sentul Utara 2 hingga Tol Cikampek dan keluar pintu Tol Karawang Timur.

Pergerakan iringan mobil masih normal, meskipun saksi FPI mengatakan adanya manuver masuk ke rombongan. Dalam keterangan versi polisi mengaku hanya sesekali maju mendekat dari jalur kiri tol untuk memastikan bahwa target pembuntutan berada dalam iring-iringan mobil rombongan.

Baca Juga: Twitter Tangguhkan Akun Donald Trump!

• Rombongan keluar di Pintu Tol Karawang Timur dan tetap diikuti oleh beberapa kendaraan yang melakukan pembuntutan. Sebanyak enam mobil rombongan Habib Rizieq melaju lebih dulu dan meninggalkan dua mobil pengawal lainnya, yaitu mobil Den Madar (Avanza silver) dan Laskar Khusus (Chevrolet Spin) untuk tetap menjaga agar mobil yang membuntuti tidak bisa mendekati mobil Habib Rizieq dan rombongan.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x