HRS Tinggalkan RS Ummi, Begini Kronologinya

- 29 November 2020, 12:32 WIB
Pintu belakang RS UMMI Bogor yang digunakan Habib Rizieq meninggalkan rumah sakit
Pintu belakang RS UMMI Bogor yang digunakan Habib Rizieq meninggalkan rumah sakit /Iyud Walhadi

SEPUTARTANGSEL.COM - Kabar kepergian Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) dari RS Ummi Bogor pada Sabtu 28 November 2020 pukul 21.00 WIB, mengejutkan sejumlah pihak termasuk petugas keamanan RS.

HRS disebut-sebut telah meninggalkan ruang perawatan dan meninggalkan kawasan rs menggunakan mobil Toyota Kijang Innova lewat gerbang belakang RS UMMI Bogor, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu 28 November 2020.

Hal ini dibenarkan oleh Sofyan, salah seorang petugas Satpam RS Ummi yang berjaga di belakang.

Baca Juga: HRS Keluar dari RS Ummi, Polisi Langsung Turun Tangan

Baca Juga: Ditutup Besok, Bantuan Presiden Untuk UMKM Rp2,4 Juta, Begini Cara Daftarnya

Menurutnya, HRS keluar didampingi keluarga dan sejumlah anggota FPI tanpa pengawalan khusus dari petugas keamanan RS.

"Kebetulan yang tugas malam teman saya, tapi saya dapat informasi HRS keluar jam 9 an gitu. Sebetulnya dia memang sudah ada rencana keluar sejak jam 7 malam," ungkap Sofyan saat dikonfirmasi awak media, Minggu 29 November 2020.

 

Menurut Sofyan, HRS sejatinya berniat meninggalkan RS s pada pukul 19.00 malam. Karena harus menjalani pemeriksaan oleh dokter penyakit dalam terlebih dahulu, HRS dan istri baru bisa meninggalkan RS sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Heboh, Pemuda Umur 29 Tahun Asal Ponorogo Menikahi Nenek Berusia 76 Tahun yang Baru Dikenalnya

Baca Juga: Abu Janda Sering Catut Nama NU dan Banser, Netizen Nahdliyin Geram

"Cuma karena menunggu visit dokter spesialis penyakit dalam yang kebetulan ada jadwalnya malam dan kemudian harus mengurus pemberkasan administrasi keluar RS, jadi baru bisa keluar jam 9 an," ungkapnya.

Selain itu, Sofyan menyebutkan tidak ada pintu keluar rs dari belakang. Semua pintu di RS Ummi melewati pintu depan dan samping. Hal itu dilakukan agar menghindari sorotan awak media yang menunggu kabar terakhir HRS di rumah sakit tersebut.

"Intinya tidak kabur seperti pasien-pasien umumnya yang sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Hanya saja menghindar dari sorotan media kali ya jadi lewat belakang," ungkapnya.

Baca Juga: Sindir Pelaporan RS UMMI oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor, FPI: HRS yang Dirawat, Lu yang Sakit

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba-tiba Kirim Surat Ke Wali Kota Bogor Bima Arya, Ada Apa?

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menjelaskan pihaknya tidak mempersoalkan dia mau keluar jam berapa saja.

Ia hanya menyayangkan bahwa RS Ummi tidak memberikan laporan resmi terkait spesimen swab test HRS dan keluarganya untuk dilaporkan ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor.

"Hanya saja disayangkan pihak RS Ummi tidak mau memberikan spesimen swab test HRS ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor," ungkapnya singkat.

Baca Juga: Status Tanggap Darurat Diperpanjang Lagi untuk Ketiga Kalinya, Berikut Kondisi Gunung Merapi Terkini

Baca Juga: Cair Hari Ini, Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Tahap 2, Bagini Cara Dapatnya

Saat ini suasana RS Ummi Bogor sudah tak seramai sejak awal HRS dirawat. Area parkir dan gerbang depan RS UMMI yang biasanya dipadati karangan bunga, kini sudah tak terlihat lagi dan pelayanan rs tetap berjalan normal.

Diduga HRS keluar melalui pintu keluar yang berada di samping parkiran dekat loket pengambilan obat, kemudian keluar lewat gerbang belakang dekat sekolah Al Irsyad, samping RS Ummi.***

Editor: Fandi Permana


Tags

Terkait

Terkini

x