Wah, Kata Gubernur Lemhannas, Copot Baliho Habib Rizieq TNI Melampaui Wewenang

- 27 November 2020, 17:51 WIB
Tentara Copoti Baliho FPI dan Habib Rizieq Shihab, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ikut mengomentari.
Tentara Copoti Baliho FPI dan Habib Rizieq Shihab, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ikut mengomentari. /ANTARA FOTO

Baca Juga: Usai Edhy Prabowo, KPK Kini Menangkap Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna

"Ada caranya untuk melibatkan TNI, itu yang dikatakan adalah keputusan politik presiden. Keputusan politik itu harus dideklarasikan secara publik, agar publik memahami, agar bisa melakukan sosial kontrol, dan DPR jelas untuk melaksanakan kontrol legislatifnya terhadap TNI," ujar Agus.

Sebagaimana diketahui, pada Jumat 20 November 2020 lalu beredar video berdurasi 11 detik memperlihatkan sekelompok orang berseragam loreng tengah menurunkan spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Harga dan Spek Sepeda Sitaan Kasus Baby Lobster Hingga Henry Sindir Habib Rizieq

Baca Juga: Wow, Ada Alokasi Anggaran Rp5,7 Triliun Untuk Pendidikan Agama di Kemenag

Belakangan diakui, penurunan baliho itu merupakan perintah dari Pangdam Jaya Dudung Abdurachman.

Dudung beralasan, Satpol PP DKI tak mampu menurunkan karena selalu dipasang lagi oleh FPI. Atas perintahnya, ia pun mengerahkan sejumlah satuan pasukan lengkap dengan kendaraan taktis seperti panser.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x