SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus penurunan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh TNI kian ramai diperbincangkan.
Bahkan, kasus penurunan baliho ini mengundang komentar dari para politisi dan pakar hukum.
Misalnya, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva, dan juga pakar hukum tata negara Refly Harun.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak DPD REI Jawa Barat Bangun Rebana Metropolitan
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK Diduga Korupsi Penetapan Izin Ekspor Baby Lobster
Namun kali ini, TNI duduk bersama, bersilaturahmi dengan tokoh FPI terkait penurunan baliho Habib Rizieq.
Silaturrahmi tersebut diinisiasi oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., berkunjung ke Desa Karang Taliwang Cakranegara Kota Mataram pada Minggu, 22 November 2020.
Dilansir dari laman resmi TNI AD pada Rabu, 25 November 2020, dalam pertemuan tersebut akhirnya dihasilkan kesepakatan bersama dengan tokoh FPI dan masyarakat Karang Taliwang Cakranegara bahwa mereka akan menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab yang masih terpasang dengan sukarela.
Baca Juga: Diciduk KPK, Ini Sepak Terjang dan Kekayaan Edhy Prabowo
Baca Juga: Tunggu 1x24 Jam Lagi, Apakah KPK Akan Tetapkan Status Menteri KKP Sebagai Tersangka?