Narasi TV Bongkar Pembakar Halte Sarinah, Hidayat Nur Wahid Minta Polisi Jadikan Rujukan

31 Oktober 2020, 14:43 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. /Foto: Antara/HO-Aspri/am./

SEPUTARTANGSEL.COM – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nur Wahid mengapresiasi tim Narasi TV karena membongkar pelaku pembakaran Halte Transjakarta Sarinah (Halte Sarinah).

Pembakaran Halte Sarinah tersebut terjadi saat aksi demonstrasi mahasiswa menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law pada Kamis 8 Oktober 2020 lalu.

Dalam video Narasi TV bertajuk “62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah” yang dirilis tim Buka Mata Narasi pada Kamis, 29 Oktober 2020, menampilkan dengan jelas wajah pelaku pembakaran Halte Sarinah.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan Mengecam Keras Presiden Prancis Emmanuel Macron

Baca Juga: Keluar dari KPK, Febri Diansyah Buka Kantor Hukum untuk Advokasi Korban Korupsi

Melihat video tersebut, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa pelaku pembakaran Halte Sarinah bukan pendemo dari mahasiswa atau buruh.

Dalam temuan Narasi TV, pelaku-pelaku anarki yang bakar Halte Sarinah bukan kelompok pendemo dari mahasiswa maupun buruh,” cuit Hidayat Nur Wahid dalam akun Twitter pribadinya @hnurwahid yang diunggah pada 29 Oktober 2020.

Hidayat Nur Wahid menyarankan, video tersebut dijadikan rujukan oleh pihak kepolisian dalam mengusut pelaku pembakaran Halte Sarinah.

Baca Juga: Prabowo Subianto Capres 2024, Segini Elektabilitasnya Berdasarkan Survei Y-Publica

Baca Juga: Bandara Kertajati, Odong-odong, Pakan Ternak dan Foto Prewedding

Bagus polisi jadikan video Narasi TV ini sebagai rujukan agar segera tindak lanjuti untuk bisa dibongkar tuntas dan dihukum keras,” tutur Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Untuk diketahui, Polisi sebelumnya telah menangkap sejumlah orang dan menjadikan tersangka atas dugaan pelaku pembakaran Halte Sarinah.

Namun, dalam Video Narasi TV tersebut tidak terdapat pelaku seperti yang sudah ditangkap oleh Polisi

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid: Kingkin Anida Adalah Korban Hoaks, Selayaknya Dibebaskan

Baca Juga: Mungkinkah Virus Corona Penyebab Covid-19 Menular Lewat Makanan Beku?

Dengan demikian, Hidayat Nur Wahid berharap kepolisian segera membebaskan yang diduga pelaku pembakaran Halte Sarinah tersebut.

Pada kesempatan yang lain, pendiri Narasi TV, Najwa Shihab, mengatakan bahwa sumber dari video tersebut merupakan sumber terbuka, seperti CCTV, Youtube hingga TikTok.

Kemudian, kata Najwa Shihab, hasil pencarian tersebut disusun secara rinci, menit demi menit.

Baca Juga: Mungkinkah Virus Corona Penyebab Covid-19 Menular Lewat Makanan Beku?

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,0 Skala Richter dan Mini Tsunami Landa Provinsi Izmir di Barat Turki

Hasil analisis kami menemukan bahwa para pelaku memang datang untuk membakar Halte TransJkarta dan memperburuk situasi aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja,” kata Najwa Shihab dalam akun Instagrma pribadinya @najwashihab.

Menurut Najwa Shihab, para pelaku mulanya datang dari arah jalan Sunda secrara berkelompok saat aksi mulai memanas di Perempatan Sarinah.

Tak langsung membakar Halte, mereka terlebih dahulu berfoto-foto dan melakukan pengamatan dan kemudian mereka berpencar untuk membakar Halte Sarinah.

Baca Juga: Din Syamsudin: Ada Gelagat Kekuasaan di Indonesia Mengarah pada Kediktatoran Konstitusional

Baca Juga: Libur Panjang dan Cuti Bersama, Lebih 11.000 Wisatawan Berkunjung ke TMII

Saat massa aksi terlibat bentrok dengan Polisi di Perempatan Sarinah, para pelaku sibuk melakukan pengrusakan halte Sarinah.

Mereka lantas memanfaatkan momen itu untuk melakukan pengrusakan lebih masih dengan sengaja menyulut api di dalam halte,” ungkap Najwa Shihab

Dalam hitungan menit, api pun membesar dan membakar Halte Sarinah di Jalan MH Thamrin.

Dan para pelaku bukan bagian dari mahasiswa atau buruh yang menjadi motor penggerak aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja,” tutur Najwa Shihab.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler