KPU Depok Minta Paslon Pilkada 2020 Melakukan Kampanye Virtual

19 Oktober 2020, 22:27 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Depok, Nana Shobarna. /Foto: Instagram @nanashobarna/

SEPUTARTANGSEL.COM – Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Depok 2020 disarankan untuk melakukan kampanye secara virtual.

Hal itu disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok untuk menghindari penularan Covid-19.

Ketua KPU Depok Nana Shobarna mengungkapkan, bahwa pihaknya selalu memperingati para paslon.

Baca Juga: Kerja Sama Kemnaker dan KemenPDTT Bangun 1.000 Sarana Sanitasi di Jawa Tengah

Baca Juga: Breaking News: Gegara Covid-19, Timnas Indonesia U-19 Batal Lawan Bosnia! Ini Penggantinya

"Kami selalu mengingatkan agar memperbanyak kampanye secara virtual," kata Nana Shobarna di Depok, Senin 19 Oktober 2020.

Meski demikian, Nana juga tidak melarang untuk melakukan kampanye secara tatap muka karena dinilai lebih efektif.

Asalkan, lanjut Nna, harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak terjadi penularan Covid-19.

Baca Juga: Mau Lengserkan Jokowi? Ini Pesan dari Purnawirawan Perwira Tinggi TNI

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tak Izinkan Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta, Besok

"Jangan sampai abai menerapkan protokol kesehatan tersebut," kata Nana.

Menurut Nana, penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini perlu melakukan adaptasi hal-hal baru dan harus bisa menyesuaikan diri.

"Ini merupakan tantangan yang harus kita hadapi," ungkap Nana.

Selain itu, pihaknya selalu berkomunikasi dengan jajaran penyelenggara pilkada baik Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan juga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk menanyakan kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Unggahan Ini Bukti Kepedulian David Beckham Terhadap Isu Perempuan

Baca Juga: Wah, Ada Lima 'Tuhan' Akan Ikut Mencoblos Dalam Pilkada Jember 2020

"Alhamduliilah hingga saat ini semua dalam keadaan sehat," tutur Nana.

Sementara itu Koordinator Divisi Hukum, Data Informasi, dan Humas Bawaslu Kota Depok Andriansyah menyatakan kampanye Pilkada Depok dalam jaringan yang dilakukan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok masih sangat minim.

"Tahapan Kampanye Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali Kota Depok telah berjalan lebih dari dua pekan dan masih akan bergulir hingga 5 Desember 2020, namun masih minim dilakukan kampanye dalam jaringan (Virtual)," kata Andriansyah.

Baca Juga: Jokowi: Vaksin Jangan Tergesa-gesa, Kalau Komunikasi Kurang Baik Bisa Seperti UU Cipta Kerja

Baca Juga: Sri Mulyani: Belanja Negara Hingga September Tumbuh 15,5 Persen, Dorong Siklus Positif

Bawaslu Kota Depok beserta jajaran Panwas Kecamatan dan Kelurahan melakukan pengawasan terhadap seluruh pelaksanaan kampanye paslon.

Ia berharap paslon bisa memanfaatkan lebih banyak lagi kampanye virtual untuk menghindari kerumunan sehingga terhindar dari penularan Covid-19.

Adriansyah menjelaskan dari 217 kegiatan kampanye, metode pertemuan tatap muka dan dialog masih mendominasi dengan persentase sebesar 84 persen.

Kemudian, 9 persen pertemuan terbatas, menyusul dengan penyebaran bahan kampanye (metode penyebaran bahan kampanye langsung berupa door to door atau direct selling) sebesar 7 persen dan nihil untuk kampanye pertemuan dalam jaringan (daring).***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler