Dugaan Penipuan Surat Penggalangan dana Pilkada, Catut Nama Gubernur Banten

- 14 Oktober 2020, 18:15 WIB
Masjid Agung Banten Lama.
Masjid Agung Banten Lama. /- Foto: instagram @wh_wahidinhalim

SEPUTARTANGSEL.COM – Beredar surat palsu penggalangan dana pengamanan Pilkada 2020 yang mengatasnamakan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Dalam surat tersebut dikatakan bahwa Pemerintah Provensi (Pemprov) Banten sudah mengalokasikan anggaran untuk pengamanan Pilkada, namun masih terdapat kekurangan dana dari nilai anggaran yang sudah disepakati.

Surat palsu tersebut menyasar kepada para direksi BUMN, BUMD, Perusahaan Kontruksi, Perhotelan, Perdagangan umum, Perbankan, hingga jasa lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Intruksikan Kepala Daerah Siap-siap Hadapi Fenomena La Nina

Parahnya, surat tersebut mencantumkan nomor rekening pribadi di salah satu bank atas nama Juwita. Selain itu juga mencantumkan nomor kontak dan email pribadi.

Menyikapi hal itu, kepala Dinas Komunikasi dan informatika Provensi Banten, Eneng Nurcahyati menyatakan dengan tegas bahwa surat tersebut palsu dan tidak benar.

Baca Juga: Empat Terdakwa Kasus Jiwasraya Divonis Seumur Hidup, BUMN: Ini Warning

“Surat yang beredar adalah palsu dan tidak benar,” kata Eneng dikutip dari akun resmi Instagram pemprov Banten @pemprov.banten, Rabu 14 Oktober 2020.

Dalam keterangan tersebut, Eneng menuturkan bahwa Pemprov Banten akan segera melaporkan ke Polda Banten untuk segera dilacak.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x