Terungkap, Bharada E Cuma Kambing Hitam, Ferdy Sambo Tembak Brigadir J hingga Tewas

17 Oktober 2022, 13:25 WIB
Terungkap di persidangan, Ferdy Sambo tembak Brigadir J hingga tewas /Tangkapan layar Antara News/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sidang perdana dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin, 17 Oktober 2022 hari ini.

Setidaknya 170 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Sat Brimob Polda Metro Jaya ditugaskan untuk mengawal sidang dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Dalam sidang hari ini, terungkap bahwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E hanya dijadikan kambing hitam oleh Ferdy Sambo.

Baca Juga: Sidang Ferdy Sambo Digelar Hari ini, Polres Metro Jakarta Selatan Kerahkan 170 Personel untuk Pengamanan

Jaksa mengatakan, Bharada E sempat menembak ke arah Brigadir J sebanyak tiga atau empat kali.

Saat Brigadir J kesakitan, Ferdy Sambo kemudian menembak ajudannya itu di kepala bagian belakang sisi kiri hingga tewas.

"Terdakwa Ferdy Sambo menghampiri korban Nofriansyah Yosua Hutabarat yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan," kata Jaksa di PN Jakarta Selatan, dikutip SeputarTangsel.com dari PMJ News pada Senin, 17 Oktober 2022.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Ferdy Sambo, Penangkapan Teddy Minahasa Perang Bintang, Netizen: Geng Judi vs Geng Narkoboi

"Lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi, terdakwa Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak 1 kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri korban Nofriansyah Yosua Hutabarat hingga korban meninggal dunia," sambungnya.

Tembakan Ferdy Sambo itu lah yang menyebabkan luka bakar di cuping hidung sisi kanan luar jenazah Brigadir J.

Pasalnya, peluru milik Ferdy Sambo  sampai menembus bagian depan.

"Tembakan terdakwa Ferdy Sambo tersebut menembus kepala bagian belakang sisi kiri korban Nofriansyah Yosua Hutabarat melalui hidung mengakibatkan adanya luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar," ujar Jaksa.

Baca Juga: Geram dengan Pengacara Ferdy Sambo-Putri Candrawathi, Gus Umar: Publik Gak Ada Lagi yang Percaya Kau, Febri

Selain itu, Jaksa juga mengungkapkan bahwa tembakan Ferdy Sambo mengakibatkan kerusakan tulang dasar rongga bola mata bagian kanan milik Brigadir J.

Akibat luka ini, terdapat resapan darah pada kelopak bawah mata kanan Brigadir J.

Kuasa hukum Brigadir J beberkan hasil autopsi ulang

Sebelumnya, kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak telah membeberkan hasil autopsi ulang terhadap jenazah keluarga kliennya itu.

Baca Juga: Irjen Nico Afinta Terpojok: Lolos Kasus Ferdy Sambo, Kini Dicopot dari Kapolda Jatim Gegara Tragedi Kanjuruhan

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, otak ajudan Ferdy Sambo itu sudah tak lagi berada di kepala.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, saat autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J dilakukan, terdapat enam retakan di dalam kepala.

Selain itu, ditemukan pula benjolan di belakang kepala yang diduga sebagai bekas lem.

Baca Juga: Skandal Panas Ferdy Sambo: Terbongkar, Nama-Nama Ini Diduga Terlibat Judi Online dan Konsorsium 303

"Lemnya dibuka, ternyata ada lubang. Lubangnya disonde, maksudnya ditusuk seperti sumpit, ada alatnya. Disonde ke arah mata mentok, tapi disonde ke arah hidung ternyata tembus. Yaitu adanya jahitan yang sebelumnya difoto, itu bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala dengan posisi tegak lurus," kata Kamaruddin Simanjuntak melalui kanal YouTube Refly Harun pada 29 Juli 2022 lalu.

Kamaruddin Simanjuntak sejak awal sudah mencurigai bahwa Brigadir J sengaja ditembak dari belakang kepala.

Pasalnya, hasil autopsi ulang Brigadir J menunjukan adanya tembakan lurus dari arah rahang ke bibir yang menyebabkan luka sobekan.

Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J dan Sebut Emosi karena Peristiwa di Magelang, Ada Apa?

Kamaruddin Simanjuntak menuturkan, ada luka sobekan yang diduga disebabkan peluru di bagian bibir dan leher.

Menurutnya, hal ini lah yang membuat gigi jenazah Brigadir J menjadi berantakan.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler