Yusril Ihza Mahendra Buka Suara Tentang Menag Yaqut, Netizen: Prof Baru Nyadar Yah?

28 Februari 2022, 18:08 WIB
Yusril Ihza Mahendra buka suara tentang kasus Menag Yaqut . /Foto: ANTARA/Kasmono/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra membuka suara tentang Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Yusril Mahendra berharap, Menag Yaqut menjaga lisan. Dengan cara itu, tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat. Sudah terlalu banyak masalah yang dihadapi bangsa dan negara.

Harapan tentang Menag Yaqut disampaikan Yusril Ihza Mahendra melalui akun media sosial pribadinya.

Baca Juga: Menag Yaqut Bandingkan Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, Tokoh Betawi Geram: Tak Bijak Beranalogi

"Menata dan mendorong kehidupan beragama yang tenang, aman, dan damai di tengah kemajemukan, adalah tugas utama Kementerian Agama," ujar Yusril Ihza Mahendra sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Yusrilihza_Mhd, Senin 28 Februari 2022.

Oleh karena itu, menurut Yusril Ihza Mahendra, Menag sebaiknya dapat mengajak semua umat hidup cinta damai dan saling menghormati.

Dalam cuitan selanjutnya, Yusril mengingatkan, dalam segala ucapan Menang harus hati-hati, halus, dan menjunjung tinggi sopan-santun, serta budi bahasa. Bahkan, setiap kebijakan harus diambil setelah perenungan dalam-dalam segala hal.

Segala ucapan yang dilontarkan harus hati-hati, halus dan menjunjung tinggi sopan santun-santun, serta budi bahasa, Ucapan-ucapan yang menyejukkanlah yang dinanti-nanti umat semua agama dari Menteri Agama. Setiap kebijakan yang akan diambil juga perlu direnungkan dalam-dalam segala sesuatu lainnya,” sambung Yusril.

"Saya berharap, Menteri Agama menjaga lisan, menjaga ucapan agar tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat kita. Sudah terlalu banyak masalah dihadapi bangsa dan negara kita ini," kata Yusril. 

Baca Juga: Seruan untuk Proses Hukum Menag Yaqut Trending di Twitter, dr. Eva: Pak Presiden Mohon Dikaji Kembali

Terakhir, Yusril berharap masyarakat jangan ditambahi lagi dengan masalah baru yang berawal dari ucapan dan kata-kata.

"Bersikap bijaklah!" pinta Yusril.

Netizen kebanyakan sangat setuju Yusril yang juga merupakan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia ini. Indonesia tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja.

Beberapa di antaranya mengapresiasi ucapan Yusril yang dinilai baru menyadari kondisi di sekelilingnya.

"Kalau Prof sudah bicara, saya yakin Indonesia sedang tidak baik-baik saja," ucap @WenkSaba.

"Profesor baru nyadar yah, kalau di rezim sekarang ini NKRI lagi banyak masalah?" tanya @UjangHaerudin12.

Baca Juga: Laporan Roy Suryo Terhadap Menag Yaqut Ditolak Polda Metro Jaya, Netizen: Sudah Kuduga

Kasus Menag Yaqut mulai bergulir, ketika Kementerian Agama menginformasikan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang aturan penggunaan pengeras suara masjid atau toa.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Menag menjelaskan, aturan penggunaan toa dibuat agar terjadi harmonisasi masyarakat. Apalagi masjid dan musala di Indonesia jaraknya ada yang hanya 200 meter satu sama lain. Jika toa masjid dibunyikan secara bersamaan dalam satu waktu, mungkin ada yang merasa tidak nyaman.

Menang Yaqut kemudian berusaha menjelaskan dengan contoh lebih sederhana. Jika sebuah rumah di sekelilingnya mempunyai tetangga yang memelihara anjing dan semuanya menggonggong secara bersamaan, tentu penghuninya terganggu.

Beberapa bagian masyarakat menilai, contoh Menag Yaqut menganalogkan gonggongan anjing dengan suara adzan. Pakar Telematika, Roy Suryo melaporkannya ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penistaan agama. Pengaduan tersebut ditolak dengan alasan, belum ada unsur penodaan agama.

Baca Juga: GP Ansor Akan Laporkan Balik Roy Suryo soal Pernyataan Menag Yaqut: Dia Bukan Ahli Bahasa dan Pemuka Agama

Setelahnya, Roy Suryo digugat oleh GP Anshor ke Polda Metro dengan tuduhan pencemaran nama baik dan  penyebaran berita bohong atau hoaks.

Kasus sampai saat ini masih menimbulkan pro dan kontra masyarakat. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler