Menag Yaqut Bandingkan Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, Hidayat Nur Wahid: Potensial Tambah Disharmoni

24 Februari 2022, 10:37 WIB
Hidayat Nur Wahid angkat suara soal pernyataan Menag Yaqut yang diduga membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing /Instagram/@hnwahid/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut kembali menjadi sorotan publik usai mengeluarkan pernyataan kontroversial.

Hal ini dikarenakan Menag Yaqut dinilai membandingkan suara adzan di Toa Masjid dengan gonggongan anjing yang dianggap menganggu.

Pernyataan Menag Yaqut ini berhubungan dengan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 mengenai pedoman penggunaan toa di masjid dan musala.

Baca Juga: Pemahaman Menag Yaqut Soal Toleransi Sangat Tipis, Hendri Satrio: Adzan Itu Ibadah, Penanda Waktu Masuk Sholat

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid pun ikut angkat suara soal pernyataan Menag Yaqut ini.

Tanggapan Hidayat Nur Wahid ini disampaikan melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Kamis, 24 Februari 2022.

Hidayat Nur Wahid menilai penyataan Menag Yaqut yang menggunakan kiasan gonggongan anjing justru menjauhkan tujuan awal dikeluarkannya aturan tersebut.

Baca Juga: Roy Suryo Polisikan Menag Yaqut Hari Ini, Buntut Analogikan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing

Seperti yang diketahui, Menag Yaqut membuat pedoman yang mengatur penggunaan toa di masjid dan musala bertujuan agar hubungan antarumat beragama lebih harmonis.

"Kiasan gonggongan anjing yg disampaikan Menag, justru menjauhkan dari tujuan SE Menag soal aturan Pengeras suara;harmoni," cuit Hidayat Nur Wahid yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @hnurwahid pada Kamis, 24 Februari 2022.

Bahkan, menurut Wakil Ketua MPR RI ini, kiasan yang digunakan Menag Yaqut justru berpotensi menimbulkan suasana yang tidak harmoni.

Baca Juga: Roy Suryo Akan Laporkan Menag Yaqut Gegara Bandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing

"Kiasan itu potensial menambah disharmoni. Lebih baik SE direvisi," kata Hidayat Nur Wahid.

Oleh karena itu, Hidayat Nur Wahid meminta Menag Yaqut untuk menarik pernyataannya dan meminta maaf kepada publik

"Kiasan negatif itu segera ditarik, minta maaf dan banyak2 istighfar," tutur Hidayat Nur Wahid.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler