Menaker Sebut Pemerintah Sengsarakan Diri untuk Pekerja, Dokter Eva: Dia Enak, Pensiun Tetap Digaji Rakyat

19 Februari 2022, 08:23 WIB
Dokter Eva Sri Diana Chaniago protes pernyataan Ida Fauziyah soal JKP /Foto: Instagram/@sridianachaniago/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan, pemerintah menggelontorkan hingga Rp100 miliar per bulan untuk dana iuran Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Program JKP ini digadang-gadang pemerintah sebagai program pengganti Jaminan Hari Tua (JHT) dan baru akan dirilis BPJS Ketenagakerjaan pada 22 Februari 2022 mendatang.

Ida Fauziyah menjelaskan, dana JKP berasal dari iuran pemerintah dan rekomposisi dana Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Baca Juga: Moeldoko Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Soal JHT: Menghindari Tumpang Tindih dengan JKP

Menurutnya, selama Februari hingga November 2021 lalu, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp823 miliar.

Ida Fauziyah menilai, saat ini pemerintah tengah menyengsarakan diri demi kebahagiaan pekerja.

Menanggapi hal tersebut, Dokter Eva Sri Diana Chaniago pun angkat suara dan protes soal peraturan baru pencairan JHT.

Baca Juga: Protes JHT Cair Umur 56, Hotman Paris: PHK Umur 32, Bisa Saja Selama Nunggu 28 Tahun Sudah Jatuh Miskin

Dokter Eva menilai, apabila JHT baru bisa dicairkan pada usia 56 tahun, maka pekerja tidak bisa bahagia karena keburu mati tidak bisa makan.

"Duh ibu..

Aku butuh skrg..aku butuh penyambung hidup

Tp usia 56 thn baru aku boleh ambil ?

Kalo masih hidup masih, klo keburu mati nda makan ?

letak bahagianya dimana ?" kata Dokter Eva, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @__Sridiana_3va pada Sabtu, 19 Februari 2022.

Baca Juga: Dana JHT Ditanam di SUN untuk Biayai APBN, Said Didu: Kenapa Uang Pekerja Harus Ditahan?

Dokter Eva pun meminta agar Ida Fauziyah tidak bercanda yang memancing emosi.

Pasalnya Dokter Eva menilai, saat ini masyarakat tengah dilanda krisis.

"Jgn bercanda bikin emosi Bu, krisis parah ini," ujarnya.

Baca Juga: Wadas Dikepung Ribuan Polisi, Puluhan Warga Desa Ditangkap, Dokter Eva: Cara Negara Mengatur Rakyatnya?

Dokter Eva juga mengaku heran dengan logika Ida Fauziyah.

"Heran sama logikanya, dia enak pensiun tetap digaji rakyat," tukasnya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler