SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak agar Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU PKS) segera disahkan.
Desakan itu disampaikan Jokowi kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menindaklanjuti percepatan RUU PKS yang masih beproses di DPR sejak 2016.
Jokowi mendesak RUU PKS disahkan agar dapat memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap korban kekerasan seksual di Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Desak RUU PKS Segera Disahkan, Jawab Cuitan Susi Pudjiastuti?
Pernyataan Jokowi itu mendapatkan dukungan dari berbagai tokoh. Salah satunya dari Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Ulil Abshar-Abdalla melalui cuitan di akun Twitter @ulil pada Selasa, 4 Januari 2022.
"Dukung!" tulis Ulil Abshar-Abdalla secara singkat.
Dukungan dari Ulil Abshar-Abdalla itu ikut ditanggapi oleh Budayawan Sujiwo Tejo melalui akun Twitter@sudjiwotedjo pada Selasa, 4 Januari 2022.
Budayawan yang akrab disapa Mbah Tejo itu mengatakan Ulil Abshar-Abdalla bisa relatif obyektif menilai Jokowi dikarenakan mata pencahariannya tidak didapat dari cuitannya di Twitter.
"Mungkin krn Kang @ulil ini mata pencahariannya tidak dari ngetwit shg bisa relatif obyektif ke Pak @jokowi," kata Mbah Tejo.
Dia mengungkapkan tokoh Islam Liberal itu akan mendukung Jokowi bila masuk ke nalarnya.
Sementara, jika Jokowi keliru, maka Ulil Abshar-Abdalla akan mengkritiknya.
"Kalau dia nalar Pak @jokowi ya dia dukung, keliru ya dia kritik," ucapnya.
Lebih lanjut, Mbah Tejo mengatakan dirinya akan menghormati orang-orang yang tidak mencari nafkah dari cuitan di Twitter, termasuk sosok Ulil Abshar-Abdalla tersebut.
"Aku hormat pada siapa pun yg tidak mencari nafkah dari ngetwit," pungkasnya.***