Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak akhir-akhir ini sering terdengar terjadi di beberapa wilayah.
Pemerintah telah mengajukan rancangan undang undang tindak kekerasan seksual (RUU PKS) perempuan dan anak-anak. Akan tetapi menurut Jokowi, RUU PKS yang telah dirancang sejak 2016 hingga kini masih berproses di DPR.
Untuk itu Presiden Jokowi, melalui akun Instagram @jokowi mengungkapkan bahwa dirinya mendesak Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak segera menindaklanjuti agar ada langkah percepatan.
"Saya telah memerintahkan Menteri Hukum dan HAM serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk segera
berkoordinasi dan konsultasi dengan DPR agar ada langkah-langkah percepatan dalam pembahasan RUU ini," terang Jokowi di unggahannya pada 4 Januari 2022.
Jokowi menjelaskan bahwa perlindungan terhadap korban kekerasan seksual perlu menjadi perhatian kita bersama, utamanya kekerasan seksual pada perempuan.
"Saya juga minta pada gugus tugas untuk menyiapkan daftar inventarisasi maslaah terhadap draft RUU yang sedang disiapkan DPRRI sehingga pembahasan bersama nanti lebih cepat masuk ke pokok-pokok substansi memberi kepastian hukum dan menjamin korban kekerasan seksual," lanjut Jokowi.
"Saya berharap RUU ini segera disahkan dan dapat memberikan perlindungan secara maksimal bagi korban kekerasan seksual di tanah air," tutup Jokowi.
Sebelumnya mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti mendesak RUU PKS segera disahkan.
