PLN Oversupply, Presiden Jokowi Minta Gas Rumah Tangga Diganti Listrik Semua

20 November 2021, 21:08 WIB
Presiden Jokowi meminta PLN dan Pertamina menyiapkan perencanaan untuk pengalihan energi yang lebih ramah lingkungan. Gas rumah tangga diganti listrik semua. /Foto: Instagram @jokowi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi meminta PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera mempersiapkan perencanaan peralihan energi.

Presiden Jokowi menginginkan dari energi fosil diganti dengan energi hijau atau energi yang ramah lingkungan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi melalui unggahan akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 20 November 2021.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Tes PCR Keputusan Bersama Jokowi, Rocky Gerung: Terlihat Saling Tipu Antar Kabinet

Presiden Jokowi mengatakan, energi yang digunakan di Indonesia masih bergantung kepada batubara, bahan bakar, dan gas.

Orang nomor satu di Republik Indonesia ini menilai jika bisa mengalihkan energi tersebut akan membawa keuntungan.

"Suplai energi di Indonesia terbesar saat ini masih berasal dari batubara sebesar 67 persen, kemudian bahan bakar atau fuel 15 persen, dan gas delapan persen," tulis Presiden Jokowi yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @jokowi pada Sabtu, 20 November 2021.

Baca Juga: Yustinus Prastowo Jawab Said Didu Soal Rasio Utang Pemerintahan Jokowi, Netizen: Rezim Memang Nggak Becus

"Apabila Indonesia dapat mengalihkan energi tersebut, maka akan berdampak pada keuntungan neraca pembayaran," sambung Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mencontohkan bahan bakar mobil diganti listrik, gas rumah tangga diganti listrik akan membawa dampak yang baik.

Dampak baik tersebut adalah PLN yang oversupply akan terserap dan impor minyak Pertamina akan turun.

"Kalau kita bisa mengalihkan itu ke energi yang lain, misalnya mobil diganti listrik semuanya, gas rumah tangga diganti listrik semuanya, karena di PLN oversupply, maka pasokan dari PLN terserap, impor minyak di Pertamina menjadi turun," ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Moeldoko Diusir Saat Datangi Pendemo di Semarang, Refly Harun: Ini Alarm Bagi Pemerintahan Jokowi

Karena itu, di depan Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina dan PT PLN, Presiden Jokowi mengatakan untuk segera melakukan transisi energi.

Presiden Jokowi meminta segera disiapkan perencanaan untuk pengalihan energi tersebut.

"Di hadapan para Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina dan PT PLN di Istana Bogor, pekan lalu, saya menyampaikan bahwa transisi energi ini memang tidak bisa ditunda-tunda," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Pamer Sudah Bangun 1.640 Km Jalan Tol, Said Didu: Hasilnya BUMN yang Ditugaskan Siap-Siap Bangkrut

"Maka, perencanaannya sudah harus mulai disiapkan. Saya mendorong Pertamina dan PLN untuk segera menyiapkan perencanaan transisi energi dari energi fosil menjadi energi hijau," sambung Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga berharap pengalihan energi akan membawa dampak ramah lingkungan sehingga pemerintah bisa mengendalikan perubahan iklim.

"Peralihan menuju energi yang lebih ramah lingkungan adalah salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan perubahan iklim," ucap Presiden Jokowi.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler