Jokowi Pamer Sudah Bangun 1.640 Km Jalan Tol, Said Didu: Hasilnya BUMN yang Ditugaskan Siap-Siap Bangkrut

- 19 November 2021, 06:34 WIB
Said DIdu menilai pembangunan jalan tol sepanjang 1.240 km melahirkan utang dan kebangkrutan BUMN
Said DIdu menilai pembangunan jalan tol sepanjang 1.240 km melahirkan utang dan kebangkrutan BUMN /Foto: Tangkapan layar YouTube ILC/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi mengungkapkan, Pemerintah di bawah kepemimpinannya sudah membangun 1.640 km jalan tol, 4.600 km jalan non tol, 15 bandara baru, 38 pengembangan bandara lama, dan 124 pelabuhan baru.

Selain itu, untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintahan Presiden Jokowi juga sudah dan sedang membangun 22 bendungan.

Namun, Muhammad Said Didu menilai pembangunan 1.640 km jalan tol oleh Pemerintahan Presiden Jokowi bukanlah prestasi. Apalagi hal tersebut menyebabkan beban utang menggunung dan kebangkrutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: Said Didu Sindir Seseorang yang Hilang Saat Perusahaan Jalan Tol Bangkrut, Netizen Tebak Ini

"Dan hasilnya adalah BUMN yang ditugaskan siap-siap bangkrut dengan beban utang menggunung," ujar Said Didu sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Kamis 18 November 2021.

Dalam cuitan yang sama, mantan Sekretaris BUMN, Said Didu mengungkapkan jumlah utang yang dimiliki oleh dua perusahaan BUMN bidang konstruksi, Waskita dan Hutama Karya.

Baca Juga: PKS Minta Pemerintah Transparan Terkait Penjualan Jalan Tol

Utang Waskita disebut sekitar Rp90 triliun. Sementara itu, Hutama Karya memiliki utang sekitar Rp50 triliun.

"Sehingga jalan tol yang dibanggakan tersebut rencananya semua akan dijual," sambung Said Didu.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x