Moeldoko Diusir Saat Datangi Pendemo di Semarang, Refly Harun: Ini Alarm Bagi Pemerintahan Jokowi

- 19 November 2021, 10:49 WIB
Refly Harun menanggapi Moeldoko yang diusir pendemo di Semarang, Jateng
Refly Harun menanggapi Moeldoko yang diusir pendemo di Semarang, Jateng /Foto: Instagram @reflyharun /

SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menanggapi beredarnya video Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang diusir ketika mendatangi Aksi Kamisan Semarang di depan Hotel Paragon, Semarang.

Menurut Refly Harun, diusirnya Moeldoko merupakan peringatan bagi pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dijelaskan Refly, masyarakat tidak menyukai dan tidak suka dengan orang-orang yang berada di lingkaran istana termasuk Moeldoko.

Baca Juga: KSP Moeldoko Diusir Massa di Semarang, Diledek Cipta Panca: Enak Toh Kena Usir?

"Ini alarm bagi pemerintahan Presiden Jokowi, artinya masyarakat tidak suka, tidak senang dengan lingkar-lingkar istana termasuk Moeldoko," ungkap Refly Harun yang dikutip SeputarTangsel.Com dari unggahan kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 18 November 2021.

Mantan Komisaris Utama Jasa Marga tersebut mengungkapkan, Moeldoko telah melakukan 2 blunder yang menyebabkan dia tidak disukai oleh masyarakat.

Pertama, merebut kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan menggugat aktivis ICW merupakan blunder yang dilakukan oleh Moeldoko.

"Apalagi Moeldoko menurut saya melakukan 2 gerakan blunder yang tidak disukai masyarakat pastinya," kata Refly Harun.

Baca Juga: MA Tolak Gugatan Moeldoko Cs, Demokrat Kubu AHY Menang Lagi, Herman Khaeron Sebut Yusril Penyesatan Hukum

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x