SEPUTARTANGSEL.COM - Penulis Cerita dan Editor Karikatur Indonesia, Sutan Mangara Harahap membuat sebuah pernyataan mengenai Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Dalam pernyataannya, Sutan Mangara Harahap mengaku Bima Arya adalah temannya sejak dulu. Namun, dia memutuskan untuk tidak lagi berteman dengan Wali Kota Bogor itu.
Hal itu diungkapkan oleh Sutan Mangara Harahap melalui cuitan di akun Twitter pribadinya sekaligus mengunggah foto Bima Arya pada Rabu, 17 November 2021.
"MAAF DULU KITA BERTEMAN, SEKARANG TIDAK!" tulis Sutan Mangara Harahap, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @sutanmangarahrp, Rabu, 17 November 2021.
Pria yang juga Pegiat Media Sosial itu beralasan marah lantaran Bima Arya adalah orang yang melaporkan mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Dia mengatakan pernah bangga dengan Bima Arya. Namun, kebanggaannya berubah jadi benci usai mengetahui temannya itu melaporkan Habib Rizieq.
"Dulu Aku Salut Dengan Teman Ku Ini, Tapi Setelah Saya Tahu Dia Yang Melaporkan HBRS, Langsung Salut Ku Menjadi Benci," ujarnya.
Baca Juga: Sutan Mangara Harahap Protes Keras Anies Baswedan: Ngeri Kali Menterimu Itu, Pak!
Menurutnya, sulit untuk memaafkan Bima Arya atas tindakannya yang melaporkan Habib Rizieq, sehingga mantan Imam Besar FPI itu harus dipenjara karena kasus tes swab RS Ummi Bogor.
Dia juga mengingatkan Bima Arya bahwa jabatan yang diembannya di dunia ini tidak selamanya nyata dan abadi. Pasalnya, hal itu hanya ada di akhirat.
"Sulit Memaafkannya, Ingat Jabatan di Dunia Tak Selamanya, Akhirat Itu Nyata dan Abadi Selamanya," ungkapnya.
Unggahan Sutan Mangara Harahap itu mendapat berbagai respons dari netizen. Mulai dari yang sependapat hingga menyebut Bima Arya pengkhianat ulama.
"Iya betul ito... diya salah satu org yg menyebabkan IBHRS kita menjadi spt ini skrg...jahat diya," tulis akun @DharWid.
"Sama lae...dulu gua katain kwn ini pmimpin paling ganteng... Sekarang lbih berharga T** dr dia," tulis akun @Esteler31.
"Pengkhianat ulama kyk gini sampai 7keturunannya wajib dihinakan," tulis akun @RioKreatif99.
Sebagai informasi, Bima Arya melaporkan Habib Rizieq karena menolak untuk melakukan tes swab ketika menjalani perawatan di RS Ummi Kota Bogor pada November 2020 silam.
Dia juga melaporkan manajemen RS Ummi, Bogor karena diduga menghalangi penanganan Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya.
Laporan Bima Arya ini berujung pada ditetapkannya Habib Rizieq dan Direktur Utama RS Ummi Kota Bogor Andi Tatat sebagai tersangka dalam kasus dugaan pidana karena menghambat penanganan Covid-19 dalam pengambilan tes swab.***