Mahfud MD Sebut Gugatan Kubu Moeldoko Sia-sia, Christ Wamea ke Yusril: Karena Duit Rp100 Miliar, Akal Hilang

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD akhirnya angkat suara terkait konflik dualisme Partai Demokrat.

Mahfud MD mengatakan, gugatan yang diajukan kubu Moeldoko didampingi Kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra terhadap AD/ART Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sia-sia.

Menurut Mahfud MD, pengajuan judicial review yang dilakukan Yusril Ihza Mahendra ke Mahkamah Agung (MA) tidak akan mematahkan kepengurusan Partai Demokrat saat ini.

Baca Juga: Yusril Bantu Moeldoko Gugat AD/ART Demokrat, Benny Harman: Ada yang Aneh

Menanggapi pernyataan Mahfud MD, Tokoh Papua Christ Wamea pun ikut berkomentar.

"Ditanya soal Kisruh PD, Mahfud Nilai Gugatan Yusril Tak Ada Gunanya.

Pak Mahfud sj nilai gugutan AD/ART demokrat ke MA olh Yusril tdk ada gunannya," kata Christ Wamea, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @PutraWadapi pada Kamis, 30 September 2021.

Christ Wamea menilai, uang bisa membuat akal sehat Yusril Ihza Mahendra yang berprofesi sebagai Guru Besar sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) hilang.

Baca Juga: Andi Arief ke Yusril: Karena Tidak Bisa Membayar Tawaran Anda Rp100 Miliar, Anda Pindah Haluan ke Moeldoko

"Tapi hanya krn bayaran duit 100 miliard akal sehat seorang guru besar dan Ketum PBB hilang dan berlindung dibalik profesi lowyer," tegasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengaku bahwa pihaknya pernah tidak menyanggupi tawaran Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara mereka dengan tarif Rp100 miliar.

Meski begitu, Andi Arief tetap tidak menyangka penolakan tersebut membuat Yusril Ihza Mahendra berpindah haluan ke kubu Moeldoko.***