Hendri Satrio: Andi Arief Khawatir Betul Kehadiran Yusril di Kubu Moeldoko Atau Jangan-jangan Strategi SBY?

- 27 September 2021, 12:25 WIB
Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio turut angkat suara terkait kegaduhan Partai Demokrat.
Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio turut angkat suara terkait kegaduhan Partai Demokrat. /Foto: Instagram @hendri.satio/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra yang menjadi kuasa hukum Partai Demokrat kubu Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko akan menggugat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Mahkamah Agung (MA).

Gugatan Yusril Ihza Mahendra tersebut nampaknya membuat ketar-ketir Partai Demokrat kubu AHY yang berkali-kali mengkritik Ahli Hukum Tata Negara itu usai mengumumkan akan mendukung kubu Moeldoko.

Politisi Partai Demokrat kubu AHY, Andi Arief sampai mempelajari AD/ART PBB untuk mengingatkan Yusril Ihza Mahendra terkait keterlibatannya dalam mendukung Moeldoko.

Baca Juga: Christ Wamea Persilakan Yusril Persoalkan AD/ART Partai PBB agar Moeldoko Bisa Jadi Ketum  

Bahkan, Andi Arief mengunggah sebuah video berjudul 'Terobosan Politik Yusril' melalui akun Twitter pribadinya.

"Tak ada cara lain, kecuali mati-matian mempertahankan kedaulatan partai," tulis Andi Arief, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Andiarief__, Senin, 27 September 2021.

Pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio turut angkat suara terkait cuitan Andi Arief tersebut.

Melalui cuitan di akun Twitter @satriohendri, Hendri Satrio menilai Andi Arief terlalu khawatir dengan kehadiran Yusril yang berpihak di kubu Moeldoko.

Baca Juga: Isu Begal Partai Demokrat Memanas, SBY Bersuara: Money Can Buy Many Things, But Not Everything

"Nampaknya Mas @Andiarief__ khawatir betul dengan kehadiran @Yusrilihza_Mhd di kubu Moeldoko?" katanya.

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu menyarankan agar Andi Arief tidak perlu menunjukkan kekhawatirannya, termasuk kubu partainya terhadap kehadiran Yusril di kubu Moeldoko.

Dengan nada curiga, Hendri Satrio mempertanyakan kemungkinan menunjukkan kekhawatiran tersebut adalah bagian dari strategi dari Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saran saya, antisipasi kekhawatiran itu tanpa perlu pengumuman bahwa anda khawatir, atau... ah jangan-jangan ini termasuk strategi @SBYudhoyono juga?" tanyanya.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x