Pengumuman PPPK Kemendikbud Diundur, Guru Honorer Curahkan Kegalauan: Pertimbangkan Masa Pengabdian Kami

28 September 2021, 09:57 WIB
pengumuman penundaan pengumuman seleksi PPPK guru Kemendikbudristek hingga waktu yang belum bisa ditentukan /tangkapan layar gurupppk.kemendikbud.go.id/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Kementerian Pendidikan  dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan penundaan Pengumuman Hasil Seleksi Penerimaan PPPK di lingkungannya. 

Pengumuman hasil seleksi yang seharusnya diumumkan pada 24 September 2021, diundur hingga waktu yang belum ditentukan. 

Hal itu diungkapkan Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril melalui surat keputusan penundaan pengumuman hasil seleksi Kompetensi 1 Guru ASN-PPPK tahun 2021 yang ditandatangani pada 23 September 2021.

Baca Juga: Gatot Sebut 3 Patung Hilang di Markas Kostrad Tanda PKI Susupi TNI, Rocky Gerung: Pangkostrad Dekat PDIP

Dalam surat keputusan tersebut Iwan menyebut penundaan pengumuman hasil seleksi kompetensi tahap 1 sampai menunggu pengumuman selanjutnya. 

"Tujuannya untuk memberi waktu bagi Kemendikbudristek berkoordinasi dengan Panselnas agar memperjuangkan bagi para peserta seleksi ASN PPPK. Peserta yang sudah lolos formasi dipastikan untuk tetap dijamin haknya," tulis unggahan @cpns.update. 

Dikatakannya Kemendikbudristek sangat mengapresiasi kepedulian banyak pihak untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan dengan adil dan transparan kepada guru honorer.

"Saya mengajak guru honorer tetap dapat memfokuskan energi serta berkonsentrasi pada setiap tahapan. Tingkatkan terus kemampuan diri, teruslah belajar dan berbagi dengan memanfaarkan pembelajaran dari berbagai sumber termasuk modul yang telah disediakan Kemendikbudristek maupun modul-modul lainnya," sambut Iwan Syahril.

Baca Juga: Sebut Ada Indikasi TNI Disusupi PKI, Nama Gatot Trending di Twitter    

"Mari kita bergerak bersama membantu perjuangan para guru honorer," ajaknya lagi.

Akan tetapi di kalangan guru honorer yang telah berharap dan berjuang bertahun-tahun, pengumuman penundaan tersebut bagai memutus sebagian harapannya. 

Guru honorer yang telah bertahun-tahun berjuang di dunia pendidikan dan bertahan dengan honor di bawah UMR. Seperti komentar para guru honorer pada unggahan tersebut:  

donitaofik28, "Kami tdk butuh janji yg cuma PHP para guru honorer."

juryani.oc, "Mudah2an para pejabat terkait mempedulikan guru2 honorer yang telah mengabdikan dirinya untuk negara. Agar mereka bisa sejahtera karena guru honorer udah sangat berjasa terhadap nagara. Sampai saat ini mereka pengasilannya masih di bawa UMR."

Baca Juga: Seorang Bapak di Bekasi Timur Tega Perkosa Anak Kandungnya Berulang Kali.

yu_lia2249, "Ya Allah sy berharap sekali kemendikbud jg mau perduli terhadap kami yg dibawah 35- dgn pengabdian 10 thn dgn memberikan sedikit afirmasi minimal 20% untuk kami. Krn ada yg umur 35+ yg mgkn hnor nya msh 2 ataupun 3 tahun.atau mgkn ada yg sempet berhenti hnor kemudian lanjut lg krn tau akan ada p3k ini."

herrykurrniawan, "Tolong pg nya d turunkan 10 point."

ka_harf4d, "Mohon pertimbangkan masa pengabdian kami pak dan mohon sebelum info kelulusan bapak melihat lgsg keadaan gtt bagaimana semangatnya kami mengajar membuat anak didik kami menjadi pintar, berprestasi dan berakhlaq yg selama lbh dari 10 tahun tanpa kenal lelah dgn gaji yg sederhana, msh ragukah bapak dgn ketulusan kami?"

Baca Juga: Konser Musik Kembali Diizinkan, Iwan Fals: Alhamdulilah, Tapi Ada Ancaman Covid Gelombang 3

indahwulan8576, "Semoga tes pppk berjalan memang murni tanpa ada kecurangan, aamiin."

dcsuzana, "Apapun hasilnya semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kami semua. Kami HONORER SEKOLAH berharap agar mendapat Gaji/Upah yang Layak Pak/Buk???? nasib kami beda dengan Honorer yang dapat gaji Provinsi. Kami bekerja/mengabdi sama seperti yang lain baik Tata usaha atau guru."

arrif993, "Semoga para pejabat sadar bahwa dia bisa menjadi pejabat berkat guru sehingga membuka hati untuk meloloskan semua honorer yg terdata didapodik, kalo sadar loh ya."

Baca Juga: Anggota DPRD yang Viral Langgar Ganjil Genap Dipecat dari PSI, Fahri Hamzah: Ini Baru Bener karena Mencuri

koko_ataya_23, "Kami punya hak bapak walaupun kami 35- masa kerja lebih dari 10 tahun Kami punya masa kerj nuptk. Bapak.. Mohon di kaji ulang bapak. Maslah afirmasi. Bukanya kami takut persaingan. Tapi hargai kami yang selama ini mengapdi karena panggilan jiwa. Kami bukan butuh pekerjaan. Tapi kami butuh kesejahteraan, pelatihan supaya dapat memiliki profesionalisme dalam mendidik." ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler