Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 7,07 Persen dan Keluar dari Resesi, Jokowi Malah Disentil Sosok Ini

6 Agustus 2021, 17:37 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /YouTube/@Sekretariat Presiden

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kena sentil Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis, 5 Agustus 2021 lalu.

Dalam rilisnya, BPS menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kenaikan menjadi 7,07 persen dari tahun sebelumnya atau year on year (yoy).

Angka itu bahkan disebut-sebut lebih baik dari Jepang yang ekonominya justru minus hingga 1,6 persen.

Baca Juga: RI Keluar dari Resesi, Pertumbuhan Ekonomi 7,07 Persen, Tope: Hanya Terjadi di Republik Prank

Haris Pertama pun dibuat terheran-heran. Melalui akun Twitter pribadinya, dia mempertanyakan apakah pencapaian ekonomi RI hanya mimpi.

"Ini serius atau lagi mimpi ??? Bisanya Jepang kalah sama kita," tulis Haris, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @knpiharis pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Dia menilai, meski pertumbuhan ekonomi RI mengalami kenaikan, namun saat ini rakyat masih sulit untuk mencari nafkah.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 7,07 Persen, Akademisi Sindir: No Worries yang Penting Keluar dari Krisis

"Padahal kondisi Rakyat aja susah mencari NAFKAH. @DPR_RI @jokowi @DPDRI @motizenchannel," ujarnya.

Menanggapi netizen Haris, sejumlah netizen justru mengatakan bahwa data yang diunggah BPS hanyalah salah input hingga rekayasa semata.

"Biasa salah input," kata akun @qhusaeni72.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 7,07 Persen Lepas dari Resesi, Andi Arief Ucapkan Selamat Kepada BPS

"Hadeh... rasanya kok .. bagaimana gitu.. dengan angka2 mudah di rubah... gemes..," cuit akun @jakfar66.

"kalau tumbuh 7% ga akan mungkin Giant & perusahaan2 pada tutup...," ujar akun @Alilkha1.***

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler