Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyoroti pemberitaan yang menyebutkan sebanyak 25 ribu warteg di Jabodetabek bangkrut selama Pandemi Covid-19 di Indonesia.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa warteg adalah indikator ekonomi masyarakat Indonesia yang sesungguhnya.
"Dapat dikatakan warteg itu benar2 indikator dr ekonomi kita," cuit Mardani Ali Sera," dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MardaniAliSera, Rabu, 28 Juli 2021.
Baca Juga: Chelsea Taklukkan Bournemouth 2-1, Danny Drinkwater Jadi Trending di Twitter
Menurut Mardani, warteg menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan.
Dia menilai kemampuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dalam hal ini warteg, tidak mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.
Mardani mengungkapkan permasalahan bangkrutnya warteg di Jabodetabek adalah masalah serius dan menandakan perekonomian Indonesia sedang terpuruk.
"Dengan kata lain, kemampuan UMKM/warteg tdk diperhatikan dgn baik oleh pemerintah. Ini masalah serius & pertanda ekonomi kita sedang terpuruk," ujarnya.
