Mahfud MD: Pemerintah Menyadari Masyarakat Takut Mati Karena Covid-19 dan Ekonomi

- 25 Juli 2021, 10:09 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. / Antara/Menko Polhukam/


SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah menyadari masyarakat diselimuti ketakutan atau keresahan.

Hal ini terjadi, menurut Mahfud MD karena kasus harian Covid-19 di Indonesia yang kian tidak menentu, bahkan dua bulan terakhir ini terus mengalami peningkatan hingga mencapai rekor tertinggi.

"Pemerintah menyadari dan mencatat adanya semacam ketakutan atau keresahan di tengah-tengah masyarakat berkenaan dengan Covid-19 yang trennya terus tidak menentu," kata Mahfud MD saat konferensi pers secara daring, Sabtu 24 Juli 2021.

Baca Juga: 5 Selebritas yang Pernah Bermasalah dengan PLN, Ada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina hingga Lukman Sardi

Mahfud MD menilai ketakutan yang dialami masyarakat selama Covid-19 itu terjadi dalam dua bentuk. Pertama; takut mati karena Covid-19.

"Kemudian, di seberang itu takut mati karena ekonomi," ujarnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyebut kedua bentuk ketakutan yang dialami masyarakat itu menjadi dilema bagi pemerintah, pun juga bagi masyarakat.

Baca Juga: Nasib Ustadz Abdul Somad (UAS) Berakhir karena Dilarang Ceramah oleh Para Ulama? Simak Faktanya

Bagaimana tidak, kalau selalu bersembunyi atau mengurung diri dari Covid-19 menurut Mahfud MD, hal itu bisa membuat mati secara ekonomi.

"Kalau kita melakukan kegiatan ekonomi bisa diserang Covid, itu dilema saudara," tuturnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini