RI Keluar dari Resesi, Pertumbuhan Ekonomi 7,07 Persen, Tope: Hanya Terjadi di Republik Prank

- 6 Agustus 2021, 16:32 WIB
Politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara atau akrab disapa Tope menyebut kabar Indonesia keluar dari Resesi dan pertumbuhan ekonomi naik 7,07 persen hanya terjadi di Republik Prank.
Politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara atau akrab disapa Tope menyebut kabar Indonesia keluar dari Resesi dan pertumbuhan ekonomi naik 7,07 persen hanya terjadi di Republik Prank. /Foto: Twitter @TRendusara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pertumbuhan perekonomian Indonesia dikabarkan semakin membaik, ditandai dengan keberhasilan pemerintah membawa RI keluar dari resesi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa kini pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7,07 persen pada kuartal II 2021 secara year on year (YoY).

Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 itu menunjukan kemajuan pesat dibandingkan dengan kuartal I yang hanya sebesar 0,74 persen.

Baca Juga: RI Keluar Dari Jeratan Resesi, Yan Harahap: Mau Klaim Berapa Pun Tak Bisa Ganti Ratusan Nyawa Korban Covid-19

Kabar Indonesia keluar dari jurang resesi itu direspons pro dan kontra oleh sejumlah tokoh dalam negeri.

Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara, ikut memberikan kritikan terhadap pemerintah atas angka positif pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut.

Kritikan itu disampaikan oleh Taufik Rendusara atau akrab disapa Tope itu melalui cuitan akun Twitter pribadinya @TRendusara pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 7,07 Persen Lepas dari Resesi, Andi Arief Ucapkan Selamat Kepada BPS

Dalam cuitannya, Tope mengatakan bahwa angka 3 persen menjadi 7 persen pada pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut layaknya aplikasi editor foto yang mampu mengubah wajah seseorang.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x