SEPUTARTANGSEL.COM – Di tengah krisis kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah justru memberikan kepercayaannya untuk mendukung KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.
Dukungan terhadap Firli Bahuri disampaikan oleh Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya pada Rabu, 16 Juni 2021.
Fahri Hamzah percaya bahwa KPK dapat melaksanakan pekerjaan lebih baik dari masa sebelumnya. Dia mengajak masyarakat Indonesia untuk taat terhadap hukum.
Baca Juga: Komnas HAM Siapkan 3 Ahli dalam Proses Pemeriksaan Firli Bahuri Cs Terkait TWK KPK
“Beri kepercayaan kepada @KPK_RI…insya Allah mereka akan bekerja lebih baik dari sebelumnya… tugas kita sebagai warga negara adalah taat hukum… semakin baik hukum rakyat akan makin taat… negara adil, bangsa aman dan rakyat makan… dan ibadah tenang. #MajuTerusKPK,” tulis akun Twitter @Fahrihamzah seperti dikutip SeputarTangsel.Com pada Rabu, 16 Juni 2021.
Kicauan tersebut mengundang berbagai pertanyaan mengenai sikap Fahri Hamzah yang mendukung KPK. Pasalnya, Fahri Hamzah dikenal sebagai orang yang sering melontarkan kritik terhadap KPK ketika menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
Fahri Hamzah menanggapi berbagai pertanyaan mengenai sikapnya yang dianggap berbalik arah, dari menentang berubah mendukung KPK. Fahri Hamzah menyampaikan bahwa sudah ada regulasi yang lebih lengkap yang mengawasi kinerja KPK agar bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Baca Juga: Pajak Sembako Dikatakan Fahri Hamzah Langgar HAM, Di Manakah Komnas HAM?
“Bukan balik arah bro, Faktanya UU sudah berubah. Dan kasih kepercayaan @KPK_RI pimpinan pak Firli Bahuri dkk untuk kerja transformatif. Sekarang ada dewas pengawas, penyidik gak bisa asal ngegas, semua harus melalui proses yang pas. Supaya semua jadi lugas dan tuntas,” jelas Fahri disertai emoticon tertawa.
Fahri Hamzah menjelaskan bahwa kepercayaan yang diberikannya kepada KPK adalah demi kepastian hukum. Bahkan, dia rela menjadi seorang tersangka jika buktinya valid dan selama dia diberikan hak untuk membela diri secara terbuka.
Lebih lanjut, Fahri Hamzah menegaskan bahwa pemberantasan korupsi bukan sebuah pekerjaan yang menyeramkan. Menurutnya, penegakan hukum bukanlah perang.
“Kita sebagai bangsa harus menciptakan suasana kejiwaan kepada kawan2 di @KPK_RI bahwa memberantas korupsi bukanlah pekerjaan serem dan luar biasa. Hukum harus menjamah jiwa manusia secara lembut karena ia milik Tuhan yang maha lembut. Penegakan hukum bukan perang. #MajuTerusKPK,” ungkap Fahri.***