SEPUTARTANGSEL.COM- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta dan berkomunikasi langsung dengan pedagang pada Senin 14 Juni 2021.
Hal itu diungkap melalui akun twitter Staf Ahli Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo di akunnya @prastow.
Dalam unggahannya Yustinus Prastowo mencuitkan bahwa Menteri Keuangan telah menjawab langsung ke pedagang soal pajak PPN Sembako yang membuat masyarakat resah.
Baca Juga: Soroti Putusan Jaksa Potong 6 Tahun Masa Hukuman Pinangki, Guntur Romli: Ini Cederai Keadilan Publik
"Semangat pagi. Bagi yg mau belanja ke pasar, pastikan tetap patuhi prokes. Tak perlu risau, Bu Menkeu sdh menegaskan sembako yg dijual di pasar tradisional tdk akan dikenai PPN," tulis Yustinus Prastowo pada 15 Juni 2021.
Yustinus mengunggah percakapan Menteri Keuangan dengan pedagang pasar.
Dalam pebincangan tersebut Sri Mulyani menyatakan bahwa ia tak mengenakan pajak PPN kepada barang-barang kebutuhan untuk rakyat.
Baca Juga: Pengadilan Tertinggi Mesir Hukum Mati 12 Anggota Ikhwanul Muslimin
"Emang ibu kena pajak? Padahal aku gak ambil pajak. Gak ada PPN sekarang. Yang barang-barang untuk rakyat ini gak dikenain," ujar Sri Mulyani.
Yustinus juga mengungkapkan bahwa Pemerintah mendukung kebutuhan rakyat.
"Pemerintah terus berkomitmen mendukung kebutuhan rakyat. Mari bersinergi hadapi pandemi!" tambah Yustinus.
Dalam kunjungannya ke Pasar Santa tersebut Sri Mulyani juga menanyakan mengenai bantuan Pemerintah untuk rakyat. Ia pun mendapat jawaban pedagang yang mendapatkan bantuan UMKM sebesar Rp2,5 juta.
Baca Juga: Selain Markis Kido, Ini Deretan Atlet Badminton Peraih Medali Emas Olimpiade untuk Indonesia
Dalam percakapan tersebut Sri Mulyani juga mengatakan berita online suka bikin resah.
"Berita online bikin resah ya bu ya.. nanti aku kasih tahu biar gak resah," janji Sri Mulyani.***