SEPUTARTANGSEL.COM- Baru beberapa hari lalu beredar keputusan Jokowi menggabungan kembali Kementerian Ristek dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tak lama kemudian DPR menyetujui penggabungan tersebut.
Hari ini Staf khusus Presiden, Ali Mocthar Ngabalin melalui akunnya @AliNgabalinNew pada 14 April 2021 kembali mencuitkan bahwa rencana penggabungan akan segera dilakukan.
Baca Juga: Vaksin Buatan China Miliki Efikasi Rendah, PB IDI Sebut Tetap Layak Digunakan dan Aman
Baca Juga: Waduh, Negara Ini Menghentikan Penggunaan Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson
Bahkan ia juga mengabarkan Presiden akan segera melantik menterinya dalam waktu dekat, dipastikan minggu ini.
Tak hanya penggabungan 2 Kementerian, Presiden Jokowi juga bakal melantik 1 Kementerian baru, yaitu Menteri Investasi.
"Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM," tulis Ali Mochtar Ngabalin.
Baca Juga: Waduh, KKP Temukan Modus Baru Pencuri Ikan Asal Vietnam di Laut Natuna Utara
Baca Juga: Perhelatan Balap MotoGP Indonesia Ditunda Tahun 2022, Persiapan Sirkuit Mandalika NTB Tetap Berjalan
Selain itu ia juga mencuitkan sinyal adanya reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju kali ini.
"adakah menteri"lain yg akan di lantik, kapan&siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden&kita tunggu saja.#KabinetIndonesiaMaju," tulis Ali Mochatar Ngabalin.
Sebelumnya Presiden telah mengeluarkan Surat Keputusan Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 mengenai penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menjadi 1 kementerian.
Baca Juga: Menyambut Ramadhan, Penumpang Diizinkan Makan dan Minum di Kereta Saat Berbuka
Kabinet Jokowi juga akan ditambah dengan satu kementerian yaitu Kementerian Investasi.
Kedua keputusan tersebut telah disepakati dan disetujui di hadapan DPR. ***