Presiden Jokowi Gabungkan Kemenristek dengan Kemendikbud, Mardani Ali Sera Sebut Pemerintah Tidak Konsisten

- 12 April 2021, 15:45 WIB
Politisi PKS, Mardani Ali Sera.*
Politisi PKS, Mardani Ali Sera.* /Dok. DPR/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menggabungkan dua kementerian, yaitu Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Keputusan ini sudah disetujui oleh DPR RI dalam Rapat Paripurna pada hari Jumat, 9 April 2021 lalu.

Menanggapi hal ini, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pemerintah tidak konsisten.

Baca Juga: Jalan Tol Layang Japek Berubah Nama, Roy Suryo: Terus Terang Saya Lebih Bangga Abadikan Putra Terbaik Bangsa

Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Ganti Nama Jadi Mohamed Bin Zayed (MBZ), Fadli Zon Usulkan untuk Tinjau Ulang

Menurut Mardani, penggabungan tersebut dapat berdampak kepada program hingga kinerja masing-masing kementerian.

Bahkan, dia menyebut pemerintah seperti sedang menari poco-poco pada bidang riset dan teknologi.

"Bismillah, sikap tdk konsisten pemerintah tunjukkan dgn pisah-gabung Kemenristek & Kemendikbud. Tdk seperti memindahkan lemari, ada org sampai program yg dipindahkan & ini bisa berdampak kpd kinerja. Menyedihkan krn pemerintah seakan sedang ‘tari poco2’ utk bab riset & teknologi," kata Mardani, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @MardaniAliSera pada hari Senin, 11 April 2021.

Baca Juga: Tol Layang Japek Diganti Nama Jadi Sheikh Mohamed bin Zayed, Fadli Zon Protes: Apa Jasa MBZ Bagi Indonesia?

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x