Catat Daftarnya Sekarang: 4 Program Bantuan Ini Diperpanjang Pemerintah, Ada yang Cair Januari 2021

19 Januari 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi dana bantuan /Foto: Pixabay.com/EmAji/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah perpanjang sejumlah program bantuan dan perlindungan sosial pada tahun 2021 ini.

Dalam mewujudkan program ini, pemerintah diketahui telah menganggarkan dana sebesar Rp110 triliun.

Hal ini guna membantu kehidupan masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Aplikasi Kencan Blokir Para Pelaku Kerusuhan di Gedung Capitol

Baca Juga: Waspada, Informasi Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 12 Modus Penipuan

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menstimulus perekonomian dalam negeri yang tengah terpuruk.

Adapun beberapa program bantuan dan perlindungan sosial yang diperpanjang oleh pemerintah antara lain sebagai berikut:

Bantuan Sosial (Bansos)

Kemensos merubah sistem penyaluran bansos dari non tunai ke tunai dan telah menganggarkan sebesar Rp45,1 triliun.

Baca Juga: Kabur dari Karantina Untuk Temui Pacar, Singapura Hukum Pria Inggris 6 Bulan Penjara

Baca Juga: Pajak Usaha Mall Diharapkan Dihapus atau Dikurangi

Program bansos ini menargetkan 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan masing-masing KPM menerima Rp200.000 per bulan.

Bantuan Sosial Tunai (BST)

Pemerintah menargetkan 10 juta orang penerima termasuk di Jabodetabek yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia.

Anggaran BST ini sebesar Rp28,7 triliun dan setiap bulannya akan memberikan bantuan sebesar Rp300.000 per KPM.

Baca Juga: Belum Kapok, Penyelundupan Benih Lobster Senilai 14,3M Dibekuk Polairud Jawa Barat

Baca Juga: Slank Rilis Album 'Vaksin', Ini 10 Judul Lagu di Dalamnya

Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditujukan untuk 10 juta penerima manfaat dengan penyalur Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Itu penggunaannya adalah untuk ibu hamil, kemudian anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas dan lanjut usia. Ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali dengan tahap pertama Januari, kedua bulan April, tahap ke-3 bulan Juli dan tahap ke-4 bulan Oktober," kata Mensos Risma, Selasa 29 Desember 2020.

Sementara, anggaran yang sudah disiapkan pemerintah untuk program ini sebesar Rp28,7 triliun.

Baca Juga: Parah, Jaringan Penjual Surat Tes Swab Palsu Bandara Soetta Libatkan Mantan Relawan KKP

Baca Juga: Bule Amerika, Kristen Gray Direkomendasi Pindah Ke Alas Purwo oleh Netizen, Tanpa Pajak dan Murah

Kartu Prakerja

Pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp10 triliun untuk melanjutkan program Kartu Prakerja.

Masing-masing pendaftar yang lolos nantinya akan dibagikan insentif sejumlah Rp2,4 juta.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler