SEPUTARTANGSEL.COM- Kematian enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) diketahui masih belum ada hasil perundingan antara Kepolisian dengan pihak keluarga.
Berdasarkan informasi keluarga yang memandikan jenazah, selain luka tembak ada beberapa luka lainnya. Bahkan mereka mengklaim ada luka seperti penyiksaan.
Hal itu diketahui saat keluarga korban anggota FPI mendatangi Komisi III DPR pada 10 Desember 2020. Mereka menceritakan adanya luka tembak dan beberapa luka memar.
Baca Juga: Karen Nijsen Unggah Foto Mesra dengan Gading Martin, Siap Gantiin Mama Gempi?
Baca Juga: Mau Ikut Aksi 1812, 5 Anak dan Remaja Malah Ketahuan Positif Covid-19
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri membeberkan hasil otopsi jenazah keenam anggota laskar FPI yang meninggal dunia di Kilometer 50 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menerima salinan hasil otopsi jenazah laskar FPI pada minggu lalu.
“Terdapat 18 luka tembak dan tidak ada tanda-tanda kekerasan lain,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen. Pol Andi Rian.
Baca Juga: Politisi PDIP Siap Jadi Penjamin Kebebasan Habib Rizieq, Ini Syaratnya
Baca Juga: Pfizer dan Moderna Tak Bisa Dituntut Hukum Apabila Vaksinnya Menimbulkan Efek Samping
Andi Rian menolak menjelaskan secara gamblang, karena itu sudah masuk materi penyidikan.
Sedangkan keluarga anggota laskar FPI yang menemui ke Komisi III DPR RI, menyatakan selain ada luka tembak yang diperkirakan dari jarak dekat, ada luka memar.
“Ada tiga luka tembak di bagian dada Khadavi dan luka robek di punggung dan memar di jidat,” terang keluarga Muhammad Suci Khadavi Poetra.
Baca Juga: Petinggi KAMI Laporkan Komjen Listyo Sigit Prabowo Ke Komnas HAM, Refly Harun: Saya Pesimis
Baca Juga: Kiyai NU Sentil Aa Gym Perihal Presiden Harus Divaksin Duluan
Selain keluarga Khadavi, keluarga Luthfil Hakim pun membeberkan, ada luka di bagian alat kemaluan dan sejumlah luka di bagian lainnya.
“Luka di bagian kelamin seperti bekas tonjokan,” terangnya.
Menurut keterangan kepolisian ada baku tembak Polisi dengan anggota laskar FPI yang mengakibatkan enam orang tewas yaitu adalah Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), Lutfhil Hakim (24), serta Akhmad Sofiyan (26). ***