SEPUTARTANGSEL.COM- Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat, 18 Desember 2020 menggelar operasi kemanusiaan dengan melakukan rapid test terhadap beberapa orang.
Mereka yang mendapatkan rapid test gratis dari Polres Tangsel adalah anak-anak dan remaja yang terjaring dalam operasi menjelang unjuk rasa di depan istana negara yang menuntut Habib Rizieq dibebaskan.
Anak-anak dan remaja ini terindikasi akan mengikuti Aksi 1812. Mereka diberhentikan di beberapa pos yang disiapkan polres Tangsel di wilayah perbatasan.
Baca Juga: Sering Nge-Gym dan Fitness, Pevita Pearce Terinfeksi Covid-19. Kok Bisa?
Baca Juga: Paslon Nomor Urut 1 Muhamad-Saraswati Bakal Gugat Pilkada Tangsel ke MK
Kebanyakan berasal dari luar wilayah Tangsel seperti Depok, Gunung Sindur, Jambe, dan beberapa wilayah di perbatasan Tangsel.
“Dalam kegiatan ini, personel Polisi mengedepankan operasi kemanusiaan berupa rapid test demonstran serta penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat,” ungkap Wakapolres Tangerang Selatan, Kompol Stephanus Luckyto.
Hasilnya, 10 orang yang diamankan Polres Tangsel diketahui reaktif. Setelah dilakukan tes lanjutan, lima di antaranya diketahui positif terpapar Covid-19.
Baca Juga: Dikritik Gunakan Taktik Bertahan, Pelatih Tottenham Jose Mourinho Sebut Hasil Akhir Lebih Penting