Bareskrim: Polri Profesional dalam Mengusut Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI

16 Desember 2020, 11:26 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Polri Listyo Sigit Prabowo. /Dok.Polri.go.id/Bareskrim Polri

SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Reserse Kriminal Polri kembali mengupdate informasi penembakan 6 Laskar FPI yang tewas dalam bentrokan dengan Polisi id Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember lalu.

Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo melalui jumpa pers menemukan sejumlah fakta terbaru dalam proses rekonstruksi sementara pada Senin 14 Desember 2020 kemarin.

Sigit mengatakan, hasil rekonstruksi tersebut belumlah final dan akan dilanjutkan apabila ada informasi dan fakta terbaru.

Baca Juga: Beri Pendampingan Psikis, Kak Seto Temui Cucu Habib Rizieq di Petamburan

Baca Juga: Moto Guzzi Resmi Mengaspal di Indonesia, Segini Kocek yang Harus Dirogoh

Sigit mengungkapkan, rekonstruksi yang dilakukan merupakan bagian proses penyidikan. Dia menekankan, rekonstruksi yang dilakukan bukanlah hasil final dan akan mengumpulkan temuan baru baik yang ditemukan Polri, Kompolnas atau Komnas HAM.

"Rekonstruksi yang kita lakukan tadi malam adalah bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri. Artinya rekonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final. Kita akan terus gali dengan tim pencari fakta," kata Komjen Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa 15 Desember 2020.

"Apabila ada temuan-temuan baru terkait dengan tambahan-tambahan keterangan informasi, saksi dan bukti yang lain, tidak menutup kemungkinan bisa dilanjutkan dengan proses rekonstruksi lanjutan," ungkapnya.

Selain itu, Sigit juga menegaskan, Bareskrim Polri selalu berusaha profesional dan terbuka. Bareskrim, kata dia, akan selalu transparan dalam mengusut tewasnya 6 Laskar FPI.

Baca Juga: Buruan Cek Daftar Bantuan Rp1 Juta dari Pemerintah untuk Pelajar dan Mahasiswa, Jangan Ketinggalan!

Baca Juga: Bermimpi Ketemu Rasulullah Berujung Laporan Polisi, Kok Bisa?

"Yang perlu saya tekankan bahwa dalam rekonstruksi yang tadi malam kita lakukan, kami selalu berusaha profesional, transparan dan objektif, dengan selalu melibatkan rekan-rekan media, rekan-rekan dari pengawas eksternal, dalam hal ini, kami mengundang Komnas HAM, Amnesti Internasional, dari KontraS, Imparsial dan juga Kompolnas," kata Sigit.

Tak sampai di situ, Komjen Sigit menegaskan, Bareskrim akan selalu melibatkan pengawas eksternal dalam pengusutan tewasnya 6 Laskar FPI.

"Selalu melibatkan rekan-rekan media, rekan-rekan dari pengawas eksternal, dalam hal ini, kami mengundang Komnas HAM, Amnesti Internasional, dari KontraS, Imparsial dan juga Kompolnas," kata Sigit.

"Walaupun yang datang hanya dari Kompolnas, namun demikian kami tetap menghargai independensi rekan-rekan pengawas eksternal yang lain," imbuhnya.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Sandiaga Uno dan Risma Masuk Radar Jokowi?

Dalam rangka menjaga profesionalisme penyidik, Bareskrim juga melibatkan Divisi Propam Polri. Dia juga menjamin akan mempublikasikan perkembangan penyidikan kasus penembakan laskar FPI.

"Dan tentunya di dalam setiap kegiatan kami juga didampingi oleh pengawas internal Polri, dalam hal ini Divisi Propam Polri. Tentunya untuk perkembangan penyelidikan selanjutnya, sebagaimana pernah kami sampaikan, bahwa kami selalu membuka ruang apabila ada informasi baru ataupun saksi-saksi baru yang memahami dan mengetahui peristiwa yang terjadi," papar Sigit.***

Editor: Fandi Permana

Tags

Terkini

Terpopuler