Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Puasa Ramadhan memiliki banyak keistimewaan, karena banyak bonus diantaranya pahala dan dosa-dosa manusia diampuni.
Tidak hanya dari sisi ibadah, berpuasa Ramadhan juga sangat bermanfaat bagi sistem metabolisme tubuh.
Jika dijalankan dengan aturan hidup sehat dan menerapkan prinsip prinsip diet, Anda bisa mendapatkan bonus berat badan ideal usai Ramadhan berakhir.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Mental OCD yang Diidap Aliando Syarief, Ada 4 Jenis Perilakunya
Bagi wanita, bonus berat badan ideal menjadi suatu hal yang sangat didambakan.
Bonus berat badan ideal itu bisa didapatkan jika kita menerapkan aturan-aturan diet dan hidup sehat ketika Ramadhan.
Berikut ini beberapa tips diet selama Ramadhan, dikutip SeputarTangsel.com dari HelloSehat pada Senin 18 April 2022.
Baca Juga: 5 Tips Mudik Bagi Pengendara Motor Dengan Aman, Nyaman, dan Selamat Sampai Kampung Halaman
1. Utamakan Konsumsi Makanan Bernutrisi
Ketika berpuasa, penting untuk memperhatikan asupan makanannya.
Anda harus memastikan makanan yang dikonsumsi ketika buka dan sahur kaya nutrisi, agar bisa memenuhi kebutuhan energi.
Lemak juga tak kalah penting sebagai bagian dari menu makan. Namun, harus dipilih lemak sehat, misalnya lemak yang berasal dari ikan-ikanan, daging sapi rendah lemak, alpukat, serta minyak zaitun.
2. Jauhi Makanan Olahan
Makanan olahan banyak mengandung MSG, pemanis buatan, sodium dan lemak sehingga membuat ketagihan.
Namun makanan olahan dan junk food harus dihindari karena mengandung lemak tinggi dan pastinya ada bahan pengawet.
Anda harus sering-sering memasak sendiri, agar terjamin asupan nutrisinya. Anda bisa menggunakan metode memasak dengan cara tumis, rebus, kukus, atau panggang agar kandungan nutrisi makanan terjaga.
Baca Juga: 4 Cara Sembuhkan Sakit Gigi Tanpa Harus Membatalkan Puasa
3. Hindari Gorengan
Hidangan buka dan sahur Anda jika memungkinkan jangan berupa gorengan, ini karena gorengan mengandung lemak trans dan lemak jenuh.
Makan gorengan yang terlalu banyak juga dapat mendukung pertumbungan bakteri buruk dalam usus kita.
4. Maksimalkan Minum Air Putih
Air putih sangat membantu proses metabolisme tubuh. Anda bisa memenuhi cairan tersebut saat berbuka puasa hingga saat sahur agar membantu tubuh tidak terhidrasi.
Sebagaian besar tubuh kita terdiri dari air, dan kita membutuhkan jumlah yang sama dengan air yang terbuang saat kita berpuasa. Minumlah 8-12 gelas air putih sehari agar fit saat puasa.
Baca Juga: Sering Berbuka Puasa dengan Makan Gorengan, Hati-hati Bahaya Bakteri Usus Mengintai
5. Makanlah secara perlahan
Banyak orang kalap saat menyantap hidangan berbuka. Ketika waktu berbuka tiba, segera makan melampiaskan tanpa sadar. Hingga mereka tak sadar sudah makan dengan porsi yang tak terkendali.
Padahal Anda harus mengendalikan porsi makan baik saat sahur maupun saat berbuka puasa. Maka dari itu, makanlah secara perlahan dengan mengunyah makanan sedikit demi sedikit.
Makan perlahan dapat membuat Anda merasa kenyang lebih cepat. Setelah makan, organ usus menekan hormon bernama ghrelin yang bertugas sebagai pengontrol rasa lapar sekaligus rasa kenyang.
Hormon ini juga yang memberitahu otak bahwa Anda sudah makan, lalu mengurangi nafsu makan, membuat Anda merasa kenyang dan akhirnya berhenti makan. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Baca Juga: Inilah 8 Manfaat Kurma, Baik Dikonsumsi saat Sahur dan Berbuka Puasa
Dengan makan pelan-pelan, Anda akan memberi waktu bagi tubuh dan otak untuk menerima sinyal-sinyal ini. Hasilnya, Anda akan merasa kenyang tanpa kembung atau begah. Ini tentu sangat baik dilakukan bila Anda sedang diet saat puasa.
6. Kurangi Makanan Mengandung Gula
Saat berbuka, biasanya banyak orang yang mengonsumsi asupan manis. Namun, konsumsi makanan dan minuman manis secara langsung dan dalam jumlah yang banyak dapat membuat perut kembung dan mengakibatkan proses pencernaan terhambat.
Selamat mencoba tips hidup sehat Ramadhan ini, semoga berat badan ideal dapat Anda raih saat puasa usai.***
