SEPUTARTANGSEL.COM - Gorengan seakan sudah menjadi menu wajib masyarakat Indonesia saat waktu berbuka puasa tiba.
Cita rasa gurih dan kriuk gorengan sudah menjadi kegemaran masyarakat Indonesia untuk berbuka puasa.
Padahal terdapat beberapa dampak negatif mengintai jika keseringan menyantap gorengan ketika berbuka puasa, salah satunya adalah bahaya yang ditimbulkan oleh bakteri usus.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Selasa 5 April 2022 Hingga Imsak dan Subuh Keesokan Hari
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menjelaskan banyak mengonsumsi gorengan ketika berbuka puasa berpotensi meningkatkan bakteri jahat dalam usus.
Sering makan gorengan saat buka puasa, kata Prof Ari Fahrial, justru meningkatkan jumlah bakteri usus yang jahat dan mengurangi jumlah bakteri yang baik.
Jumlah bakteri jahat yang berlimpah di usus, dalam jangka panjang berisiko meningkatkan obesitas dan penyakit kronis lainnya, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit Parkinson.
Baca Juga: Bacaan Doa Sahur Puasa Ramadhan, Arti, dan Keutamaannya
Menurut Prof Ari Fahrial, gorengan yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat merusak bakteri baik dalam usus.