Tiga Pengobatan Umum Untuk Menyembuhkan Kanker, Apa Saja Itu?

- 27 April 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Sumber: Pexels / Anna Shvets/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Ada tiga pengobatan yang umum dilakukan untuk menyembuhkan kanker.

Yaitu tindakan operasi, radioterapi, dan kemoterapi.

“Umumnya untuk kanker yang berasal dari tumor. Biasanya solid tumor yang berupa benjolan itu diatasi dengan operasi. Ini yang umum dilakukan,” ujar dokter Umi Mangesti Tjiptoningsih Spesialis Onkologi Radiasi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais dalam sebuah diskusi daring.

Kanker saat ini masih merupakan salah satu penyakit dengan  tingginya tingkat kematian.

Baca Juga: Pentingnya Peran Orang Tua Bagi Pendidikan Anak Autis di Masa Pandemi

Baca Juga: Puan Maharani Dukung Kenaikan Pangkat Prajurit KRI Nanggala 402 dan Jaminan Pendidikan Anak Korban

Dikutip dari Antara, dokter Umi kembali menjelaskan tidak ada urutan pasti untuk pengambilan tindakan pengobatan kanker. Karena ketiga tindakan dapat dialami oleh satu individu yang mengidap kanker.

Dia mencontohkan untuk kanker payudara yang kerap berupa solid tumor, operasi dengan membedah dan mengambil jaringan kanker biasanya dilakukan sebagai langkah pengobatan pertama.

Pasca operasi selesai dan observasi jika masih didapati sel kanker pada hasil operasi maka tindakan selanjutnya bisa dilakukan radioterapi dan kemoterapi.

Baca Juga: Baru Beroperasi 3 Hari, Posko THR Kemnaker Sudah Terima 194 Laporan

Baca Juga: Pengamat Sebut Kunjungan Anies Baswedan ke Berbagai Wilayah Jawa untuk Persiapan 2024

Radioterapi adalah pengobatan kanker dengan memanfaatkan bahan radio aktif. Seperti kobalt dan iridium yang bertujuan untuk merusak sel kanker baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pengobatan radioterapi dapat diambil sebagai langkah pertama ketika langkah operasi tidak dapat dilakukan.

“Misalnya ada benjolannya di bagian kepala dan leher. Dari segi estetika kurang disarankan sehingga akhirnya tidak dioperasi. Maka radioterapi dapat dilakukan sebagai langkah awal dan dilakukan bersamaan dengan kemoterapi,” kata dokter Umi.

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Menunda Jadwal Proses Persidangan Pemimpin Aung San Suu Kyi

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India Diperparah Penimbunan Oksigen dan Obat-obatan

Kemoterapi adalah pengobatan yang sangat dikenal masyarakat. Yaitu pengobatan kanker menggunakan bahan kimia yang diberikan lewat cara diminum, injeksi, atau diberikan langsung ke satu area tubuh dan sel kanker dengan tujuan yang sama seperti radioterapi untuk merusak sel kanker.

Biasanya kemoterapi dijadikan sebagai pengobatan awal untuk menangani kanker nonsolid.

“Tumor di daerah nasofaring, lalu kanker darah atau dikenal dengan leukimia. Itu jenis kanker nonsolid yang biasanya diatasi dengan kemoterapi terlebih dahulu baru diikuti radiologi dan operasi jika memungkinkan,” kata Umi.

Meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tiga pengobatan kanker ini masih menjadi cara yang utama untuk menghilangkan sel di dalam tubuh manusia yang membahayakan itu.

Baca Juga: Tak Setuju KKB Papua Dilabeli Teroris, Natalius Pigai: Ada Skenario Besar di Balik Label

Baca Juga: Siap-siap, Kementerian Agama Segera Luncurkan Kartu Nikah Digital

Di samping itu, bagi para pengidap kanker yang menjalani pengobatan diharapkan dapat menjaga kebersihan tubuh, menjaga pola hidup mulai dari makan, buang air besar, dan buang air kecil agar pengobatan dapat efektif dilakukan.

Terapi suportif lainnya juga dapat dilakukan. Hal ini agar hasil pengobatan kanker dapat lebih maksimal. Seperti terapi perbaikan gizi untuk menghindari malnutrisi, pendampingan psikolog, hingga fisiologi untuk menjaga fungsi otot.

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x