Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Banyaknya kontroversi mengenai keabsahan penelitian ‘Vaksin Nusantara’ yang diprakarsai mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan membuat pihak Direktur Pelayanan Kesehatan RSPAD Gatot Subroto, Brigjen TNI Nyoto Widyo Astoro angkat bicara.
Brigjen Nyoto memastikan bahwa ‘Vaksin Nusantara’ sudah mengikuti kaidah ilmiah. Hal itu dia sampaikan dalam jumpa pers yang diadakan Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Ahmad Riat.
Nyoto mengatakan bahwa vaksin Nusantara adalah suatu penelitian sel denditrik di RSPAD Gatot Subroto dan menjaga agar dalam proses pembuatannya bersifat ilmiah.
Baca Juga: Asyik, Mulai 1 Mei Liga Italia Boleh Dihadiri Penonton di Stadion
Baca Juga: Selamat, Kabar Bahagia Dari Penyanyi Kondang Malaysia Siti Nurhaliza!
"Ini adalah suatu penelitian sel denditrik di RSPAD. Dan penelitian ini nanti harus mengikuti kaidah-kaidah ilmiah," ujar Nyoto di Markas Besar TNI di Cilangkap Jakarta Timur pada Senin, 19 April 2021.
Sel denditrik sendiri digunakan untuk pengobatan kanker, namun menurut Nyoto kini sedang diuji coba untuk pengobatan Covid-19.
“Memang ini dicoba barangkali untuk membuat vaksin yang dari dendritik terutama ditujukan untuk vaksin, diharapkan untuk vaksin Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Jalur Gaza Mencatat Kematian Harian Tertinggi Covid-19 Yang Pernah Ada
