Tak Setuju KKB Papua Dilabeli Teroris, Natalius Pigai: Ada Skenario Besar di Balik Label

- 26 April 2021, 21:22 WIB
Natalius Pigai tak setuju dengan label KKB Papua sebagai teroris
Natalius Pigai tak setuju dengan label KKB Papua sebagai teroris /Nataliuspigai.com/

SEPUTARTANGSEL.COM- Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tertembak di bagian kepala saat akan meninjau Desa Dambet pada 25 April 2021.

Desa yang terletak di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Jaya ini sebelumnya menjadi lokasi penyerangan KKB Papua dengan adanya pembakaran sekolah, rumah guru dan rumah kepala adat.

Maksud kunjungan I Gusti Putu Danny untuk peninjauan ke wilayah tersebut guna melakukan observasi pemulihan keamanan. 

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Media Asing Sebut Torpedo Jadi Penyebab Kecelakaan

Setelah tertembaknya Mayjen I Gusti Putu Danny, TNI menempelkan label teroris pada KKB Papua. Kelompok ini disebut sebagai Kelompok Separatis dan Teroris (KST).

Politikus Papua Natalius Pigai melalui akunnya @NataliusPigai2 menolak penyebutan KKB sebagai kelompok separatis dan teroris. Bahkan Pigai mencurigai adanya skenarion besar dengan hal ini. 

"Ada skenario besar di balik label teroris. Penerapan DOM & PembantaianGenoside Rakyat, Hamba Tuhan secara sistematis. Label teroris ini hy justifikasi utk Kampanye ke Luar Negeri bahwa Jakartai Bantai Teroris utk dapat simpati Internasional. @usembassyjkt," cuit Natalius Pigai.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia 26 April 2021, Total Sembuh Capai 1.501.715, Kasus Aktif 100.652

Menurut Natalius Pigai ia menolak OPM dilabeli teroris karena labek itu akan menjadikan Papua sebagai tempat pembantaian seperti Suriah. 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x